Erick Thohir: Kuota Pemain Asing akan Ditambah Menjadi Delapan pada Liga 1 2024 2025

11 Juni 2024, 08:00 WIB
Erick Thohir mengatakan langkah untuk menggelar Liga 4 direncanakan untuk dua tahun ke depan akan menjadi terobosan guna meningkatkan mutu sepak bola tanah air. //pssi

BERITA KBB - PSSI akan menambah kuota pemain asing menjadi delapan nama untuk setiap klub Liga 1 2024/2025. Hal itu dikatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat membuka Kongres Biasa PSSI 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin 10 Juni 2024.

Erick juga mendesak membentuk Liga 4 sebagai bentuk terobosan demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Langkah untuk menggelar Liga 4 direncanakan untuk dua tahun ke depan akan menjadi terobosan guna meningkatkan mutu sepak bola Tanah Air," kata Erick.

Baca juga: Shin Tae yong: Indonesia Tidak akan Anggap Remeh Filipina

Erick memastikan, transformasi Liga Indonesia akan segera dilakukan. Tidak hanya perubahan manajerial dan pelaksanaan Liga yang dikelola PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Kongres Biasa PSSI tahun ini diikuti oleh 31 perwakilan asosiasi provinsi (asprov), 15 perwakilan Liga 1, 12 dari Liga 2, dan 13 tim Liga 3, serta empat dari asosiasi.

"Liga harus bisa bertransformasi. Ada yang salah jika liga kita sekarang nomor 28 di Asia dan nomor 6 di Asia Tenggara," ujarnya.

"Jika liga 1 dan 2 harus bertransformasi, maka liga 3 dan 4 harus terus didorong dengan perbaikan manajemen liga. Oleh sebab itu saya minta seluruh stakeholder mendukung niat baik ini. Harus ada terobosan. Jika ada yang tidak mau, ya jangan salahkan jika tertinggal," ucapnya menegaskan.

Kehadiran Liga 4, menurut Erick bisa menjadi opsi mencari bibit-bibit terbaik pesepak bola Indonesia. Kompetisi sepak bola Indonesia saat ini masih kurang secara kuantitas.

Saat ini kompetisi sepak bola Indonesia hanya ada di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Erick berencana kedepan akan  menjalankan kompetisi Liga 4 untuk menjadi terobosan di sepak bola Indonesia.

Nantinya, masih kata Erick,  akan ada penambahan kuota pemain asing menjadi delapan nama setiap klub Liga 1 2024/2025. Tujuannya, agar klub-klub Liga 1 2024/2025 bisa bersaing di Asia sehingga mampu menjadi indikator kenaikan peringkat kompetisi Indonesia.

PSSI sebenarnya sudah mulai meningkatkan nilai Liga 1 dengan diadakannya VAR sejak babak Championship Series kemarin. Namun menurut Erick, VAR saja tidak cukup dan harus ada beberapa terobosan ke depan.

Baca juga: Jay Idzes Minta Penggemar Maafkan Kesalahan Pemain, Ia Siap Dimainkan Lawan Filipina

"Kami sudah ada VAR tetapi kami harus melakukan perbaikan sistem di kompetisi untuk tahun ini. Ini harus didukung oleh semua stakeholder yang mempunyai niat baik untuk sepak bola Indonesia," tutur Erick.

Tingkat kompetisi, menurut Erick akan memengaruhi prestasi timnas Indonesia. Selain itu, para suporter juga akan merasakan dampak positif dengan kemajuan kompetisi-kompetisi di Indonesia.

"Ketika suporter ingin pulang ke rumah tentu saja harus selamat. Ini tanggung jawab dari kompetisi dan klub, jadi kami akan terus melakukan terobosan," ujar Erick melanjutkan.

"Kami harus berjalan cepat seperti kereta cepat di mana penumpangnya merasakan kenyamanan dan selamat sampai tujuan," ucapnya menandaskan.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler