BERITA KBB- Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga (Sekdispora) Kota Bandung Sigit Iskandar akan mendukung semua upaya kontingen jika menemukan kecurangan di Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat 2022.
Salah satu kecurangan itu yakni jika kontingen Kota Bandung menemukan bukti adanya mutasi yang tidak sesuai prosedur oleh peserta kabupaten/kota lainnya. Sigit Iskandar mengatakan Kota Bandung akan berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi adanya kecurangan yang menjadi faktor nonteknis selama Peparda VI Jabar 2022.
"Dalam setiap multievent selalu saja ada faktor nonteknis. Di mana ada saja atlet luar Jabar yang bermain membela di salah satu kabupaten/kota. Jika hal itu ada kita antisipasi dengan bukti dan data lalu layangkan protes," tutur Sigit yang juga supervisor Kontingen Kota Bandung di Peparda Jabar 2022.
Baca Juga: Cerai 3 Kali, Enji Baskoro Gandeng Pacar Baru? Ini Sosok Wanitanya...
Sigit menambahkan, Kota Bandung sebagai barometer olahraga di Jabar akan selalu mengedepankan pembinaan dalam meraih prestasi. Sebab, ia paham bahwa jika mendapatkan prestasi melalui pembelian atlet sangat tidak fair.
"Bukan binaan tentunya tidak fair. Apalagi jika atlet mutasi ini nantinya tidak bisa dipakai Jawa Barat di level lebih tinggi lagi," katanya.
Tak lupa, Sigit memberikan pesan kepada para atlet paralimpik Kota Bandung Untuk terus semangat dan menjaga kesehatan. Sehingga nantinya NPCI Kota Bandung bisa mencapai target yakni meraih 152 medali emas.
"Tetap semangat. Insya Allah Kota Bandung akan memberikan uang kepret kepada para atlet yang meraih medali dan Desember ini uang kadedeuh sudah dibagikan," katanya.