BERITA KBB - Proses keabasahan pemisahan Persatuan Angkat Besi/Berat dan Binaraga Jawa Barat (PABBSI Jabar) menjadi tiga cabang olahraga (cabor) tinggal selangkah lagi.
Pengesahannya, menunggu Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar (PB) masing - masing. Sedangkan SK dari KONI Jabar sudah diterbitkan beberapa waktu lalu.
"Dengan demikian kita tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan siapa saja yang akan duduk di kursi ketua angkat besi, angkat berat dan binaraga, kami sedang menunggu surat dari PB masing - masing," ujar Edy Kusmawan Pimpinan Sidang
Musorprovlub PABBSI Jabar yang digelar 24 September, lalu saat ditemui di ruang dinasnya, Jalan PETA Kota Bandung, Selasa, 13 Oktober 2020.
Kapolsek Bojongoloa Kidul, itu menyebut, ketiga cabor baru pecahan PABBSI Jabar tersebut sudah membentuk kepengurusannya masing - masing.
"Dalam sidang lalu kami telah menunjuk masing-masing ketua formatur untuk memilih ketua maupun kepengurusan di dalamnya. Kami juga memberikan batas waktu dua pekan setelah Musorprovlub harus sudah ada," kata Edy menjelaskan.
Menurut Edy, kepengurusan baru ketiga organisasi tersebut harus rampung mengingat batas waktu yang diamanatkan Munaslub PB PABBSI di Jakarta Desember 2019 bahwa semua Pengprov harus sudah terpisah per 1 November, mendatang.
Seperti diketahui, pembubaran atau pemecahan PABBSI dilakukan di Tanah Air sesuai permintaan Federasi Angkat Besi Dunia, WWF.
Dengan pembubaran tersebut maka Persatuan Angkat Besi akan berada di bawah naungan PABSI (Persatuan Angkat Besi Seluruh Dunia). Sedangkan, Angkat Berat menjadi PANGBI (Perkumpulan Angkat Berat Indonesia) dan Binaraga dibawah naungan organisasi, PBFI (Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia).
Edy yang sebelumnya menjabat
Wakil Ketua II PABBSI Jabar periode 2019-2023, itu belum mengumumkan siapa saja para pengurus yang akan mengisi kursi ketua maupun jajarannya.
"Sebelum SK dari PB masing - masing diterima, kami belum berhak untuk mengumumkannya, karena masih dalam penggodokan, namun tak menutup kemungkinan mereka yang kita tunjuk sebagai formatur bisa mengisi kursi ketua, tapi bisa saja ada sosok lain yang pas, kita tunggu sebelum tanggal 1 November ini," kata Kapolsek berpangkat Kompol ini.***