BERITA KBB - Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi dengan spot wisata terbanyak. Salah satunya berada di Kabupaten Majalengka yakni di desa Sindangwangi.
Spot wisata itu yakni Talaga Nila Danau Biru, atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama Talaga Biru.
Banyak masyarakat yang tak mengetahui keindahan Talaga Biru ini karena jarang sekali wisatawan luar yang mampir untuk menikmati keindahan danau biru tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini, Jumat 12 Maret 2021: Saksikan Reply 1988, Zalim Istanbul, hingga Hercai S3
Lokasi Talaga Biru sendiri tak jauh dari Kota Majalengka, dan bisa ditempuh hanya dengan waktu 30 menitan dari pusat Kota Majalengka.
Bukan hanya itu, Talaga Biru berada tak jauh dari tempat wisata yang sudah terkenal lainnya yaitu Talaga Herang.
Kurangnya wisatawan yang berkunjung ke Talaga Biru, dikarenakan akses jalan yang cukup kecil dan sulit untuk dilalui kendaraan roda empat.
Baca Juga: Jadwal TV GTV Hari Ini, Jumat 12 Maret 2021: Ada Boruto, The Voice Kids Indonesia, hingga Furious 7
Baca Juga: Jadwal TV Trans7 Hari Ini, Jumat 12 Maret 2021: Ada Jejak Anak Negeri, Jejak Si Gundul, hingga Sport 7
Selain itu, jalan yang sedikit menanjak, membuat sebagian wisatawan enggan untuk ke Talaga Biru.
Kalah dengan tetangganya itu, juga dikarenakan spot wisata Talaga Herang menyuguhkan permainan air seperti penyewaan perahu dan memberikan makan ikan.
Berbeda dengan Talaga Biru, tempat ini hanya menyuguhkan pemandangan yang indah dan digunakan untuk berenang di danau biru tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 12 Maret 2021: Cancer Merasa Gelisah dan Virgo Pesaing Mencoba Membebani
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV Hari Ini, Jumat 12 Maret 2021: Akan Tayang Islam Itu Indah hingga Bioskop Trans TV
Untuk biaya masuk ke Talaga Biru, bisa dibilang gratis, karena di awal kita ditarik biaya untuk masuk ke kawasan Talaga Herang yakni 5000rb.
Menurut informasi yang diterima dari warga sekitar, Talaga Biru hanya di kunjungi oleh wisatawan yang penasaran dengan warna biru danau tersebut yang sangat indah.
Kurangnya pengunjung ke Talaga Biru, berpengaruh terhadap perekonomian warga yang mencari nafkah dari membuka warung kopi di dekat tempat wisata itu.