Mulai Belajar Tatap Muka, Ini Keseruan Belajar di SD 1 Darul Hikam

- 15 September 2021, 23:40 WIB
Suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, di SD 1 Darul Hikam, JalanJuanda, Kota Bandung, Rabu, 15 September 2021.
Suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, di SD 1 Darul Hikam, JalanJuanda, Kota Bandung, Rabu, 15 September 2021. /Ade Bayu Indra/BeritaKBB/

BERITAKBB – Setelah hampir dua tahun melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau daring, akhirnya siswa SD 1 Darul Hikam bisa merasakan pembelajaran tatap muka meski dibatasi hanya 25% dari total kapasitas kelas. Keceriaan pun terpancar dari paras imut anak-anak sekolah Islam terbaik di Bandung Raya ini.

Selain bisa bertemu dengan teman-teman sekolah dan guru, siswa-siswa SD 1 Darul Hikam pun kangen dengan suasana belajar dan sekolah. Apalagi, pendidikan karakter dan akhlak yang menjadi unggulan Darul Hikam akan sangat terasa ketika belajar tatap muka.

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, orangtua hanya diperkenankan mengantar putra-putrinya hingga area parkir. Guru pun siap menyambut siswa dengan berbalut alat pengaman diri (APD) dilengkapi masker, faceshield, dan sarung tangan. Melihat protokol kesehatan yang diterapkan begitu maksimal, orangtua pun merasa tenang dan yakin akan kesehatan putra-putrinya.

Baca Juga: PTM Hari Pertama di Kota Bandung, Anak Masih Canggung Sekolah

Kepala SD 1 Darul Hikam Ruri Sundari menerangkan, penggunaan APD lengkap dengan masker, faceshield, dan sarung tangan serta alur protokol kesehatan yang ketat dilakukan untuk memberi kepastian dan jaminan kepada orangtua. Kesiapan ini merupakan komitmen SD 1 Darul Hikam dalam memberikan jaminan ketenangan bahwa putra-putri mereka akan terjaga kesehatannya dan tetap menyenangkan dalam belajar.

Tentunya, ungkap Ruri, kesiapan SD 1 Darul Hikam dalam menyambut belajar tatap muka melalui proses yang panjang. Pertama, mengikuti prosedur pemerintah mulai dari izin, daftar isian dari dinas berupa data sarana prasarana. Kemudian, diverifikasi oleh Dinas Pendidikan, satgas kecamatan, dan Dinas Kesehatan.

Menurut dia, ketiga lembaga itu yang memverifikasi dan mengonfirmasi kelayakan SD 1 Darul Hikam untuk melaksanakan PTMT. Setelah beroleh verifikasi, pihaknya melakukan sosialisasi ke guru untuk penerapan SOP dan sosialisasi kepada orangtua.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pelaksanaan PTM Terbatas di Kota Bandung Lancar

“Alhamdulillah, sosialisasi diapresiasi dan dinilai siap oleh orangtua. Dari kuesioner kepada orangtua siswa, 73% orangtua menyatakan siap ikut PTMT. Kami berikan keyakinan SOP yang ketat, kesiapan sarana prasana, serta swab guru dan karyawan yang negatif semakin meningkatkan kepercayaan orangtua,” tuturnya.

Ruri menguraikan, targetnya PTMT ini untuk membiasakan siswa menerapkan adaptasi kebiasaan baru, seperti terbiasa memakai masker selama 2 jam, tidak meminjam alat belajar, serta tidak bersentuhan dengan teman dan guru. “Alhamdulillah, respons anak sangat luar biasa antusias. Tidak ada drama anak yang menangis. Mereka sangat senang,” tuturnya.

Bahkan, menurut Ruri, siswa yang belajar di rumah jadi ingin bisa segera mendapat giliran masuk sekolah. Kerinduan itu terlihat ketika melihat teman-temannya bisa menulis di papan tulis dan bercengkerama dengan teman sekelas.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah