2. Perhatikan teks berikut ini!
Ibu-ibu nelayan terpaksa merelakan menjual emas simpanannya yang hanya satu dua gram untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Mereka yang tak punya benda berharga terpaksa meminjam pada lintah darat. Namun, selama hari-hari sulit itu, ada pesta di rumah Pak Yus. Tak ada yang menikah, tak ada yang ulang tahun, dan Pak Yus juga bukan orang kaya. Pak Yus hanyalah nelayan biasa, seperti para tetangganya.
Kalimat yang mengandung makna konotasi adalah...
a. kalimat 1
b. kalimat 2
c. kalimat 3
d. kalimat 4
Jawaban: B
3. Perhatikan teks berikut untuk menyelesaikan No. 3 dan 4!
Ibu Yus pergi ke dapur dan mengambil keranjang pasar. Seperti biasa, ia patuh pada perintah suaminya. Selama ini Pak Yus sanggup mengatasi kesulitan apa pun. Sementara itu Pak Yus masuk ke kamar dan berdoa. la mohon agar Tuhan memberikan cuaca yang baik nanti petang dan malam.
Watak tokoh Ibu Yus adalah...
a. Pembangkang
b. Baik
c. Penurut
d. Taat
Jawaban: C
4. Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan cerita di atas adalah...
a. Orang pertama, pelaku utama
b. Orang ketiga, pelaku sampingan
c. Orang pertama, pelaku sampingan
d. Orang ketiga, pelaku utama
Jawaban: D
5. Bacalah teks berikut!
(1) Novel ini berkisah tentang ketiga orang tokoh, yaitu Yana, Rena, dan Asri. (2) Mereka hidup bersama dalam sebuah rumah kos dengan berbagai kejadian konyol serta kocak setiap harinya. (3) Sayangnya, tanda baca dan pengetikan yang kurang tepat masih ditemukan dalam novel ini sehingga beberapa kejadian yang lucu tidak terasa karena penyampaian dari sang penulis yang kurang maksimal. (4) Terlepas dari hal itu, buku ini mampu memberikan gambaran mengenai kehidupan seru dan menyenangkan menjadi anak kos di perkotaan.
Kalimat yang menyatakan kelemahan pada teks tersebut ditandai dengan nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Jawaban: D
6. Bacalah puisi tersebut untuk menyelesaikan No. 6 dan 7!
Jalan Segara
Di sinilah penembakan
Kepengecutan
Dilakukan
Ketika pawai bergerak
Dalam panas matahari