Dituduh Tutupi Kasus Pemerkosaan di Cibiru Bandung, Atalia Ridwan Kamil Buktikan Kasus Dikawal Sejak Awal

12 Desember 2021, 17:48 WIB
Atalia Ridwan Kamil Angkat Suara Soal Tudingan Tutupi Kasus Pemerkosaan di Cibiru Bandung /Humas Jabar/Rizal/

 

BERITA KBB-Dituding tutupi kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh HW kepada 14 santriwati di Cibiru Bandung, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yaitu Atalia Praratya tampik kabar hoaks.

Kasus pelecehan seksual yang menimpa 14 santriwati di Cibiru Bandung oleh HW alias Herry Wirawan pengasuh dan pemilik Yayasan Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding Schooltengah mendapatkan sorotan publik.

Pelaku HW selaku pengasuh pondok pesantren melakukan aksi bejad pelecehan seksual terhadap 14 santriwatinya hingga hamil dan melahirkan. Bahkan beberapa di antara korban ada yang terhitung lebih dari satu kali melahirkan anak dari aksi bejad pelaku HW.

Baca Juga: TERUNGKAP Dekat dengan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Ruben Onsu Sempat Berikan Barang Ini

Baca Juga: Chika Jessica dan Dwi Andhika Nge-Vlog Bareng, Anya Dwinov: Uda Deh, Tunggu Apalagi Sih?

Dilansir oleh Berita KBB dari Pikiran-Rakyat.com, Atalia Praratya mendapatkan tudingan menutupi kabar tentang pelecehan seksual di Cibiru Bandung.

Tudingan tersebut muncul dari salah satu artikel yang menyatakan bahwa Atalia Praratya atau lebih akrab dipanggil bu Cinta mengetahui kasus pelecehan seksual tersebut sejak bulan Mei 2021 lalu.

Kabar tersebut secara tegas ditampik oleh istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Atalia Praratya mengatakan bahwa tudingan tersebut adalah hoaks karena dirinya mengawal kasus tersebut sejak awal, dan dirinya juga melakukan interaksi secara langsung kepada korban dan orang tuanya untuk memastikan korban mendapatkan hak perlindungan.

Baca Juga: PROFIL Yana Mulyana, Plt Walikota Bandung yang Menggantikan Almarhum Oded M. Danial, Ada Nama, Pendidikan dan

Baca Juga: Fakta Artis Sinetron Berinisial BJ yang Ditangkap Atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ternyata Bobby Joseph

"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya," kata Atalia Praratya sebagaimana dikutip oleh Berita KBB dari Pikiran-Rakyat.com.

Atalia Praratya juga menjelaskan bahwa saat ini para korban telah dikembalikan kepada keluarganya itupun dengan tetap dipantau psikisnya oleh tim trauma healing.

Atalia Praratya juga berharap kepada pihak media untuk menjaga dan melindungi korban dari dampak-dampak yang bisa terjadi.

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Tayang 12 Desember 2021 di SCTV, Wulan Bingung Diantara Pilihan Uang Atau Joko?

Baca Juga: Wujudkan Upah yang Adil, Menaker Minta KADIN Terapkan Struktur dan Skala Upah

"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," kata Atalia Praratya.

Diketahui saat ini kasus pelecehan seksual yang terjadi di Cibiru Bandung tersebut telah masuk kepada persidangan keempat di Pengadilan Negeri Bandung.

Kasus pelecehan seksual ini pun juga telah diproses sejak tanggal 27 Mei 2021 lalu namun sengaja tidak diekspos untuk menjaga kejiwaan dari para korban.

"Kejadian biadab ini juga sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021, bekerja sama dengan kota dan kabupaten terkait," tutur Atalia Praratya menjelaskan.

Baca Juga: RESMI Yana Mulyana Jadi Plt Walikota Bandung Menggantikan Almarhum Oded M. Danial yang Meninggal Dunia

Atalia Praratya saat ini juga terus berusaha untuk menyelamatkan masa depan dari para korban dan mencegah agar kasus serupa tidak terulang.

Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Cibiru Bandung ini mendapatkan kutukan keras dari banyak pihak dan berharap agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya karena telah menghancurkan masa depan dari para korban yang terhitung tidak sedikit.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler