Kota Bandung Macet di Mana-mana, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani; Perlu Mendapat Perhatian Serius

24 April 2022, 19:04 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani memberikan sambutannya saat menghadiri Silaturahim dan Buka Bersama dengan keluarga besar Yayasan Darul Hikam dan sejumlah tokoh masyarakat Jabar, di Kampus SMP Darul Hikam, Jalan Juanda, Kota Bandung, Sabtu, 23 April 2022. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menilai Kota Bandung saat ini harus mendapatkan perhatian serius semua pihak. Karena menurutnya, Kota Bandung sudah mengalami kepadatan penduduk. 

Hal itu dikatakannya saat menghadiri Silaturahim dan Buka Bersama dengan keluarga besar Yayasan Darul Hikam dan sejumlah tokoh masyarakat Jabar, di Kampus SMP Darul Hikam, Jalan Juanda, Kota Bandung, Sabtu, 23 April 2022.

"Kami sudah diskusi panjang dengan Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Problem Kota Bandung saat ini adalah padatnya penduduk yang menyebabkan kemacetan parah ditengah masyarakat," katanya. 

Baca Juga: Kapolri Prediksi 23 Gerbang Tol Rawan Macet Saat Mudik Lebaran, Berikut Daftarnya

Muzani menilai Kota Bandung sudah melebihi kapasitas, yakni mencapai 3,7 juta orang. Sehingga kepadatan yang terjadi di Ibukota Jawa Barat tersebut, perlu mendapat perhatian serius.

"Ketika nantinya kereta cepat Jakarta-Bandung mulai beroperasi, akan semakin memperparah kepadatan penduduk jika tidak segera dilakukan antisipasi, " tambahnya. 

Oleh karena itu, Ia meminta Pemkot Bandung untuk mengantisipasi beragam persoalan tersebut, agar Kota Bandung tetap menjadi ikon Paris van Java. Disisi lain tetap mampu melayani setiap tamu atau pengunjung yang datang dengan baik.

Baca Juga: Kurangi Macet, Warga Sambut Gembira Dibukanya Jembatan Leuwigajah

"Termasuk apakah dimungkinkan Bandung menjadi kota pertama setelah Jakarta ada LRT atau MRT. Ini yang sedang kami diskusikan, seberapa jauh support politik kami sehingga Kota Bandung menjadi kota yang modern, maju dan tetap berkepribadian sebagai ibu kota," ujarnya. 

Muzani menerangkan bahwa kunjungan pihaknya ke Jabar, sebagai bagian perjalanan silaturahmi di Bulan Ramadan.

"Jabar itu merupakan tempat penting buat posisi politik kami sehingga kami merasa penting untuk berkunjung. Alhamdulillah kami bisa bertemu dengan banyak tokoh masyakarat dan pimpinan ormas Islam di Jabar," tutur manten Sekjen Gerindra tersebut.

Baca Juga: Belum Diperbaiki, Dusun Bambu Keluhkan Longsoran di Jalan Kolonel Masturi, Lembang, Berbahaya dan Bikin Macet

Selain bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat, dirinya juga berencana akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Ridwan Kamil.

Lebih jauh, rencana pertemuan tersebut bertujuan untuk melakukan pembahasan mengenai persoalan-persoalaan daerah khususnya pemulihan ekonomi di Jabar pasca pandemi Covid-19.

"Ini sebagai dorongan kami dari Partai Gerindra kepada masyarakat Jabar, yang dirasa perlu adanya pembahasan dengan pak gubernur mengenai pemulihan ekonomi," katanya.

Baca Juga: Macet di Gerbang Tol Padalarang dan Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Inilah Alasannya

Dikatakannya Partai Gerindra sudah selayaknya memberikan kontribusi nyata kepada warga Jabar, mengingat kepercayaan warga Jabar terhadap Partai Gerindra dinilai cukup besar. Begitu pun kepercayaan warga Jabar terhadap Prabowo Subianto selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang dinilai cukup signifikan.

"Kepercayaan masyarakat Jabar kepada Gerindra bagi kami adalah modal yang sangat penting, energi yang sangat berarti. Oleh karena itu, kami merasa situasi pasca covid ini perlu diberikan dorongan untuk masyarakat Jabar," pungkasnya.***

 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler