Atalia Puncaki Hasil Survei Calon Walikota Bandung

2 September 2022, 21:47 WIB
Rilis survei bertajuk Dinamika Elektoral di Kota Bandung Menjelang Pemilu 2024, Jumat (2/9/2022). /Istimewa/

BERITA KBB - Nama istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, menjadi salah seorang kandidat kuat calon walikota Bandung pada pemilihan kepala daerah serentak 2024.

Berdasarkan hasil survei Indonesia Politics & Research Consulting elektabilitas Atalia berada di angka 18,8 persen disusul oleh Yana Mulyana yang merupakan Wali Kota Bandung saat ini dengan 18,0 persen.

“Kenapa dua nama ini cukup kompetitif? Karena jelas, Yana Mulyana merupakan Wali Kota Bandung saat ini dan Atalia merupakan istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Apalagi warga Kota Bandung masih cukup lekat dengan sosok Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil),” ujar Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar, dalam rilis survei bertajuk Dinamika Elektoral di Kota Bandung Menjelang Pemilu 2024, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga: LPS Survey Pelayanan Klaim Simpanan Nasabah Bank yang Telah Di Likuidasi

Survei dilakukan terhadap 1.002 responden di Kota Bandung gunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei diadakan pada 20-30 Juli 2022.

Sementara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih berada di posisi teratas dengan 13,2 persen. Dibawahnya ada Gerindra (12,2 persen) dan Partai Keadilan Sejahtera (10,9 persen), Partai Golkar (6,1 persen), dan Partai Demokrat (4,8 persen).

“Alasan terbanyak orang memilih partai politik tertentu, karena mereka sudah sejak lama memilih partai yang bersangkutan. Selain itu, masyarakat pun melihat sosok yang diusung baik untuk gubernur maupun presiden,” terang Idil.

Baca Juga: PRMN Sangat Keberatan Dengan Laporan Survei Imogen Communications Institute yang Sajikan Data Tidak Akurat

Menyikapi survei ini, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Folmer Siswanto M Silalahi mengatakan, pemilih tradisional merupakan basis terbesar partai moncong putih. Sehingga dirinya tak heran bila PDI Perjuangan masih disukai oleh masyarakat banyak.

“Jadi kami menjaga pemilih yang terus memilih PDI Perjuangan atau kita sebut pemilih tradisional. Dengan survei ini berarti membuktikan kerja-kerja kerakyatan kami sangat dirasakan oleh masyarakat Kota Bandung pada khususnya,” tegas Folmer.

Di tempat sama, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bandung Ferry Cahyadi Rismafury menekankan, Yana masih menjadi kandidat kuat dari partainya untuk maju sebagai calon walikota Bandung pada pemilihan dua tahun mendatang.

Baca Juga: Survei Ipsos Shopee Juarai E-commerce di Indonesia Paling Banyak Digunakan Masyarakat pada Tahun 2021

“Ya bagaimanapun kan Kang Yana masih Wali Kota Bandung dengan artian seorang petahana. Ditambah dengan survei tadi berarti ada tren positif yang ditunjukkan oleh Kang Yana,” imbuh Ferry.

Pada kesempatan serupa, anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Golkar, Juniarso Ridwan mengaku, politik di Kota Bandung masih dinamis. Meski nama Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung Edwin Senjaya masuk dalam survei yang dilakukan IPRC, pihaknya enggan terburu-buru untuk menentukan sosok yang akan maju pada pilkada mendatang.

“Kondisinya masih cair dan dinamis. Komunikasi politik juga masih kami lakukan dengan partai lain. Untuk urusan calon kepala daerah, kami serahkan kepada pimpinan pusat (DPP),” ucap Juniarso.***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler