Rumah Pompa Berfungsi, Pemkot Bandung Pastikan Banjir di Bandung Teratasi Asal Warga Penuhi Hal Ini

3 Februari 2024, 16:13 WIB
Antisipasi Banjir, Gus Muhdlor Siagakan Rumah Pompa 24 Jam /Instagram/pemkabsidoaarjo

 

Berita KBB - Pemerintah Kota Bandung memastikan tiga rumah pompa di Kopo dan Cibaduyut berfungsi. Ketiga alat penanganan potensi banjir di Bandung itu berlokasi di Kelurahan Babakan, Jalan Cibaduyut dekat jembatan tol Purbaleunyi, dan di depan Pasar Leuwipanjang.

 

Berfungsinya tiga rumah pompa untuk menangani potensi banjir di Bandung ini diungkapkan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat melakukan monitoring di beberapa kawasan di Kota Kembang.

 

“Prinsipnya, ketiga rumah pompa tadi sudah berfungsi. Tetapi memang belum teruji secara maksimal,” ujar Ema Sumarna, dikutip dari Portal Jabar pada Sabtu 3 Februari 2024.

 

Dijelaskannya, rumah pompa di Kelurahan Babakan ini akan digunakan untuk memompa air yang berpotensi menggenangi kawasan simpang Jalan Kopo dan Soekarno Hatta dan dialirkan ke tempat yang seharusnya.

Baca Juga: Angkut 4.063 Penumpang, KA Papandayan Dapat Jadi Andalan Goweser Jakarta Bandung Ramaikan Wisata Sepeda Garut

Demi lancarnya operasional rumah pompa tersebut, Ema mendorong seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kelurahan Babakan untuk memperhatikan perilaku dalam membuang sampah. Pasalnya, keberadaan kotoran pada aliran air dapat menghambat pengoperasian alat.

 

“Tugas DLH (Dinas Lingkungan Hidup, red) dan aparat kewilayahan untuk saling mengingatkan. Kita perlu sinergi untuk menghadirkan kondisi kota yang lebih baik,” tegasnya.

 

Sedangkan rumah pompa di kawasan Cibaduyut digunakan untuk memompa air yang dapat membanjiri kawasan jembatan tol Purbaleunyi ke anak-anak sungai Citepus. Ema memastikan alat tersebut berfungsi optimal, baik dari gaya dorong maupun kekuatannya.

Baca Juga: Jadwal Indosiar Minggu 4 Februari 2024, Saksikan BRI Liga 1 Persib vs Persis dan Debat Capres 2024 Kelima

“Sudah ada dua jalur pipa dan semoga tidak ada lagi genangan ekstrem di wilayah sana,” katanya.

 

Begitu pula di kawasan Jalan Leuwipanjang, tepat di depan pasar. Di sana, beroperasi pompa yang menyedot dan memompa keluar air hujan ke anak sungai Citepus.

 

“Secara keseluruhan, potensi genangan air sudah terpecahkan. Kami juga memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Salah satunya kolaborasi simultan dengan rekan-rekan di Pemkab Bandung,” lanjut Ema.

 

Pembangunan rumah pompa merupakan salah satu upaya Pemkot dalam menangani potensi banjir di Bandung. Pompa ini dapat menyedot air banjir hingga 150 liter per detik.***

Editor: Siti Mujiati

Tags

Terkini

Terpopuler