“Sangat komprehensif. Tidak hanya memberikan materi-materi pemberdayaan perempuan, tetapi juga menjadi wadah isu perempuan. Mulai dari kekerasan, stunting, sampai pernikahan dini,” kata Bintang.
Bintang mengatakan, Sekoper Cinta merupakan program yang mampu meningkatkan kualitas perempuan di Indonesia, khususnya Jabar.
“Dengan demikian, saya optimis perempuan Jabar akan mampu meningkatkan partisipasinya dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan di Jabar,” ucapnya.
Baca Juga: Tahun 2020, Ada 2.885 Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Jabar
“Untuk itu saya berpesan, untuk terus mengawal dan mengevaluasi program vokasi ini dengan jujur dan ikhlas demi kemajuan perempuan di Jabar,” imbuhnya.
Salah satu alumni Sekoper Cinta yang mengikuti pelatihan vokasi, Rohaeni, mengatakan, dirinya mendapatkan banyak ilmu yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Warga Desa Malasari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, tersebut optimistis dengan pelatihan vokasi, dirinya bersama alumni Sekoper Cinta lainnya dapat mandiri dan berdaya.
Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Habib Rizieq Terpapar Juga?
“Banyak, tentang perlindungan anak. Tentang menjaga kita kesehatan dari pandemi COVID-19. Terus juga mengelola keuangan secara baik, serta bagaimana cara menjalankan usaha,” ucapnya.
“Harapannya, melalui kegiatan ini, kedepannya para ibu-ibu bisa lebih maju, lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar, dan dapat menyekolahkan anak lebih tinggi lagi,” tambahnya.***