Kasus Aktif Covid-19 Nakes di Jabar Turun Sejak Vaksinasi Berjalan

- 17 Maret 2021, 05:34 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memimpin Rakor Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 15 Maret 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memimpin Rakor Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 15 Maret 2021. /Humas Jabar/Pipin/

BERITA KBB - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jabar mengatakan, jumlah kasus aktif COVID-19 tenaga kesehatan (nakes) di Jabar menurun sejak program vaksinasi berjalan.

Kondisi tersebut menunjukkan adanya kemungkinan antibodi vaksin COVID-19 sudah mulai terbentuk dan bekerja. Emil berharap vaksinasi COVID-19 berpengaruh terhadap munculnya imun tubuh nakes.

"Sebelum ada vaksinasi kasus COVID-19 nakes cenderung naik, tapi setelah dilakukan vaksinasi penularan terhadap nakes semakin turun. Mudah-mudahan ini karena kekebalan tubuh dari nakes yang sudah divaksin," ucap Kang Emil di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 15 Maret 2021.

Baca Juga: Pengarusutamaan Gender di Jabar: 33 Persen Pejabat Struktural Pemda Provinsi Adalah Perempuan

Berdasarkan data KPCEN per 12 Maret 2021 pukul 15:00 WIB, jumlah sasaran vaksinasi SDM Kesehatan di Jabar yakni 181.701 orang. Jumlah SDM Kesehatan yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 175.172 orang (96,41 persen) dan dosis 2 sebanyak 141.375 orang (77,81persen).

Selain itu, Emil menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mempercepat vaksinasi tahap II dengan sasaran lansia dan pelayan publik. Vaksinasi tahap II pun ditargetkan selesai akhir Juni 2021.

Untuk mewujudkan target tersebut, kata Emil, pihaknya harus menyuntik vaksin COVID-19 kepada 150 ribu orang per hari. Gedung-gedung besar pun akan dimanfaatkan sebagai tempat pelayanan vaksinasi, termasuk Gedung Pakuan dan Gedung Sate.

Baca Juga: Keren, Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jabar Wajib Kenakan Pakaian Pramuka Setiap Tanggal 14.

"Kita harus menyuntik 150 ribu orang per hari dan ternyata Puskesmas tidak memadai untuk penyuntikan. Karena itu, kami butuh 40-an gedung besar untuk bisa memvaksin massal dua ribu orang per hari," tuturnya.

Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik mencapai 2.195.215 orang.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah