Gandeng Hamish Daud dengan Octopusnya, Jabar Komitmen Kelola Sampah Berbasis Digital

- 5 Mei 2021, 21:12 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meluncurkan “Kelola Sampah Berbasis Digital Menuju Jabar Juara” dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 5 Mei 2021
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meluncurkan “Kelola Sampah Berbasis Digital Menuju Jabar Juara” dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 5 Mei 2021 /Biro Adpim Jabar/Yogi P/

BERITA KBB - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen mendorong pengelolaan sampah berbasis digital untuk menerapkan konsep ekonomi sirkular.

Guna mewujudkan komitmen tersebut, Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan Octopus sebagai mitra dalam pengelolaan sampah, terutama sampah botol plastik.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kolaborasi tersebut diharapkan dapat menyempurnakan ekonomi sirkular di Jabar sekaligus membiasakan masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah.

Baca Juga: Yuks Wargi Jabar Belanja Online, Semakin Banyak Pelaku UMKM Jabar Manfaatkan Pasar Digital

"Dengan memilah dan memilih sampah kita dapat penghasilan sekaligus menyelamatkan lingkungan," kata Emil seusai meluncurkan “Kelola Sampah Berbasis Digital Menuju Jabar Juara” dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 5 Mei 2021.

“Yang bikin saya terharu, ini bisa menyejahterakan pelestari lingkungan sampai ada tadi yang pendapatannya mencapai Rp6 sampai Rp10 juta ,” imbuhnya.

Menurut  Emil, ekonomi sirkular lebih dari sekadar pengelolaan sampah karena mencakup keseluruhan proses produksi, distribusi, dan konsumsi dari hulu hingga hilir rantai pasok. Banyak pihak yang akan terlibat dalam ekonomi sirkular.

Baca Juga: Pemda Provinsi Jabar Keluarkan Surat Edaran Antisipasi Penyalahgunaan Momen Lebaran untuk Terima Gratifikasi

Kolaborasi dengan Octopus, kata Emil, menjadi langkah awal untuk menyempurnakan pengelolaan sampah berbasis digital di Jabar. Octopus sendiri memiliki teknologi canggih berupa aplikasi.

“Di mana sampah bisa kembali menjadi barang berguna secara 100 persen dan teknologi canggihnya sudah ada di Padalarang, Bandung Barat,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x