Kota Cirebon Zona Merah, Pascalibur Lebaran Jabar Terus Tingkatkan Tes

- 24 Mei 2021, 22:18 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Rapat Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 24 Mei 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Rapat Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 24 Mei 2021. /Biro Adpim Jabar/Yogi P/

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Paparkan Langkah Pemerintah Lindungi Pekerja Migran di Masa Pandemi

Selama kampanye pelarangan mudik dan pengetatan perjalanan 6-24 Mei 2021, tercatat sebanyak 220.000 kendaraan berhasil diputarbalikan petugas.

“Sekitar 220 ribu kendaraan pemudik itu dibalikkanankan. Kemudian kendaraan yang keluar Jabar sekitar 300 ribu dan yang datang ke Jabar juga sama jumlahnya. Hingga saat ini masih ada yang belum kembali sekitar 30 ribu kendaraan,” sebutnya.

Dalam rapat bersama forkopimda, Gubernur Ridwan Kamil agar semua berfokus pada penanganan COVID-19 di Kota Cirebon. Pasalnya minggu ini Kota Udang menjadi satu-satunya daerah zona merah di Jabar.

Baca Juga: Terungkap, Lee Seung Gi Pemain Drakor 'Mouse' Ternyata Berpacaran dengan Lee Da In Sejak Akhir Tahun 2020

“Jadi kita akan fokus seminggu ke depan di Kota Cirebon. Karena kita duga Kota Cirebon menjadi tujuan perlintasan mudik, dan juga memang destinasi pariwisata. Jadi kita akan melakukan proses pergerakan untuk memastikan Kota Cirebon kembali tidak merah,” tegasnya.

Sementara itu dilaporkan, tingkat kedisiplinan prokes warga selama lebaran menurun ke angka 76 persen tapi saat ini kembali meningkat di atas angka 80 persen. “Hari ini dilaporkan kedisiplinan masker, jaga jarak naik lagi diatas 83-85 persen,” sebutnya.

“Mudah-mudahan kedisiplinan warga bisa dipertahankan dan ekonomi terus berjalan, walaupun banyak ketidaknyamanan seperti yang kita lakukan sekarang,” tambahnya.

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin24 Mei 2021, Acara Pertunangan Putri dan Pengeran Berlangsung Lancar

Di sis lain, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) per minggu ini mengalami kenaikan menjadi 31,76 persen. Sedangkan angka kesembuhan juga terus meningkat selama empat pekan terakhir sebesar 89,13 persen.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah