Kurangi BOR Rumah Sakit, Hotel di Kota Bandung Dijadikan Tempat Pemulihan Pasien Covid-19

- 29 Juni 2021, 05:25 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung, Senin (28/6/2021), yang sudah dijadikan sebagai tempat pemulihan pasien COVID-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung, Senin (28/6/2021), yang sudah dijadikan sebagai tempat pemulihan pasien COVID-19. /Biro Adpim Jabar/Yogi P/

BERITA KBB  — Pemda Provinsi Jawa Barat menyediakan ruang pemulihan pasien COVID-19 dengan menggandeng pihak swasta yaitu Grand Asrilia Hotel sebagai penyedia fasilitasnya.

Menurut Emil, penyediaan fasilitas tersebut diperuntukkan untuk pasien COVID-19 yang bergejala ringan yang sudah sembuh dirawat di Rumah Sakit (RS). Dengan begitu, bisa mengurangi tingkat keterisian tempat tidur (_Bed Occupancy Rate_/BOR)

“Ini adalah pengendalian di hilir dari COVID-19 di Jabar, yaitu menyediakan ruang pemulihan COVID-19. Untuk mengurangi keterisian rumah sakit, kita memindahkan pasien yang statusnya hijau,” katanya saat meninjau fasilitas tempat pemulihan di Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung, Senin, 28 Juni 2021.

Baca Juga: Akselerasi 81 Proyek Senilai Rp234,59 Triliun, Perpres Metropolitan Rebana Segera Turun

Status hijau sendiri berarti pasien yang dirawat di rumah sakit sudah bergejala ringan menuju kesembuhan. Status kuning berarti bergejala sedang dan merah berarti pasien dengan gejala berat.

Ia pun menilai dengan adanya tempat perawatan di Grand Asrilia hotel ini, tempat tidur pasien hijau di rumah sakit bisa diisi pasien lain yang berstatus kuning atau merah.

“Nah yang hijau ini bisa kita pindahkan di hotel yang kita kelola seperti di Asrilia. Sehingga pasien yang statusnya zona hijau di RS dipindahkan tempat pemulihannya. Sedangkan tempat tidurnya bisa diisi oleh pasien di RS yang gejalanya berada di zona kuning atau merah,” sebutnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Jabar Perkuat Peran dan Fungsi Posko Penanganan Covid-19 di Level Desa dan Kelurahan

Pola ini, kata Gubernur, akan direplikasi di daerah lain. Demi mengurangi keterisian BOR di tiap rumah sakit yang jadi rujukan pemulihan pasien COVID-19. “Ini akan diberlakukan di Jabar, di wilayah Bekasi dan Purwakarta yang sudah melaporkan gedung pemulihan COVID-19,” sebutnya.

Nantinya Hotel Asrilia akan menjadi rujukan dari 59 rumah sakit wilayah Bandung Raya dengan kapasitas 500 pasien. Emil berharap kehadiran fasilitas ini bisa mengurangi tingkat penanganan dari tenaga kesehatan di rumah sakit akibat lonjakan pasien.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x