Berita Duka Dimana-Mana, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Doa Bersama Masyarakat untuk Kesehatan dan Keselamatan

- 14 Juli 2021, 17:14 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat doa bersama lintas agama virtual di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 13 Juli 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat doa bersama lintas agama virtual di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 13 Juli 2021. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

BERITA KBB - Pemda Provinsi Jawa Barat menggelar acara doa bersama lintas agama untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat. Acara doa bersama tersebut diselenggarakan secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Selasa, 13 Juli 2021.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, doa bersama lintas agama ini sangat penting untuk memberikan semangat kembali kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Apalagi saat ini kasus sedang melonjak.

Ridwan Kamil menambahkan, dalam beberapa hari terakhir ada banyak sekali berita duka yang ia terima di telepon genggamnya. Dirinya meyakini kejadian ini juga dialami oleh banyak orang termasuk masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 14 Juli 2021: Aldebaran Membuat Susu, Andin Bahagia hingga Kiki Marah-Marah

Menurut Ridwan Kamil, situasi ini merupakan kondisi yang luar biasa pahit. Oleh karena itu, sebagai manusia biasa, semua orang membutuhkan kekuatan batin agar usaha dan ikhtiar yang saat ini sedang dilakukan dalam menyelamatkan nyawa diberi kemudahan dan perlindungnan oleh Tuhan YME.

"Sehari ada 5-10 berita duka di handphone saya. Saya juga meyakini bahwa di handphone masing-masing berseliweran notifikasi berita duka ada seorang ibu yang meninggal keluarganya, kakak yang meninggalkan adiknya, sahabat saya juga tadi berpulang pukul 17 mendapat pesan dari mereka yang kehilangan keluarga tercinta," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga memohon maaf atas penerapan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dianggap tidak nyaman bagi beberapa orang. Dengan adanya PPKM Darurat ini diharapkan bisa menekan kasus aktif harian.

Baca Juga: Postingan Terakhir Laman Instagram Neneng Anjarwati yang Meninggal Dunia Hari Ini Jadi Sorotan

Karena salah satu cara untuk mencegah penularan dengan menurunkan mobilitas. Apalagi saat ini ada varian baru dari virus COVID-19 di mana tingkat penyebarannya mencapai 5 sampai 10 kali lipat.

Menurutnya, kunci dari situasi yang buruk ini adalah mengurangi mobilitas. Karena hasil kajiannya semakin tinggi mobilitas maka dalam hitungan hari rumah sakit-rumah sakit betul-betuk tidak akan menampung lagi pasien. Sehingga dengan mengurangi mobilitas mudah-mudahan masih bisa mengendalikan.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah