BERITAKBB – Satwa Kebun Binatang Bandung terancam kelaparan akibat penutupan operasional selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Beruntung, Lazis Darul Hikam menyelamatkan kelangsungan hidup satwa di Kebun Binatang dengan menyalurkan donasi daging dan sayuran.
Ketua Yayasan Darul Hikam Bandung Sodik Mudjahid, didampingi Ketua Lazis Darul Hikam Hadi Gumilar, menyatakan, pandemi ini betul-betul berdampak besar terhadap semua sektor. Tak hanya manusia, satwa Kebun Binatang Bandung pun terdampak sehingga alokasi pakannya terganggu akibat ketiadaan kunjungan wisatawan.
“Ternyata bukan hanya kita yang terdampak pandemi, hewan juga korban pandemi. Saat ini, suplai pakan berada di titik terendah. Terpaksa, manajemen pun membagi gaji, setengah untuk karyawan dan setengah untuk pakan,” ujar Sodik di sela-sela menyuapi satwa di Kebun Binatang Bandung, Jumat (23/7/2021).
Untuk menyelamatkan hewan-hewan tersebut, Sodik mengajak semua komunitas agar menyisihkan penghasilan untuk pakan satwa. Dia pun berharap teman-teman di DPRD kota, provinsi, dan pemerintah turut peduli dengan kesejahteraan satwa di Kebun Binatang Bandung.
“Kami paham kesibukan teman-teman dalam menangani sebaran Covid-19. Namun, jangan juga kita abaikan satwa di Kebun Binatang Bandung. Dengan membantu satwa, berarti kita juga membantu karyawan dan manajemennya,” ujarnya.
Baca Juga: Terdampak Pandemi, Kebun Binatang Bandung Terima Bantuan 290 Kilogram Daging Sapi dari Darul Hikam
Pangkas gaji demi satwa
Humas Kebun Binatang Bandung Aan Sulhan mengatakan, manajemen Kebun Binatang Bandung harus mengeluarkan sebesar Rp 15-18 juta per hari atau lebih dari 300 juta hanya untuk pakan. Itu wajib ada bagi 850 ekor hewan di Kebun Binatang.