Serbuan Vaksinasi Massal di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya

- 26 Juli 2021, 21:27 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau vaksinasi massal di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 26 Juli 2021.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau vaksinasi massal di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 26 Juli 2021. /Biro Adpim Jabar/

Pun selain dengan upaya vaksinasi, PPKM saat ini menurut Uu, sudah cukup terasa dampaknya pada penurunan penularan COVID-19. Untuk _bed occupancy rate_ (BOR) di rumah sakit di Jabar sendiri, saat ini sudah di angka 75 persen.

Baca Juga: 2000 Pekerja Ritel Ikuti Vaksinasi Tahap Kedua, Langkah Pulihkan Industri Kota Bandung

"BOR turun sampai 75 persen, ada penurunan signifikan dari adanya PPKM. Sekalipun ada yang tidak sepakat dengan PPKM. Kami menyadari memang ada dampak ekonomi bagi pekerja dan juga PKL, supir angkot dan lainnya. Tapi ada juga bantuan sosial. Termasuk saya juga sudah tiga hari menyampaikan bantuan sosial. Pak Gubernur sama, pemerintah pusat juga sama, pemerinrah sudah bijaksana," kata Uu.

Pengurus Yayasan Ponpes Miftahul Huda H Arief Maoshul Affandy mengaku menyebut vaksinasi terhadap para santri bisa mencegah terjadinya penularan COVID-19 di lingkungan pesantren.

Pada hari ini ditargetkan ada 500 santri yang divaksin. Jumlah tersebut tentu masih sedikit bila jumlah santri di Ponpes Miftahul Huda mencapai sekira 5.000 santri. "Nanti sisanya akan menyusul," katanya.

VaksinasiBaca Juga: Kejar Herd Immunity, Pemkot Bandung Gelar Vaksinasi Massal di Gedebage

Menurutnya, para santri antusias untuk menjalani vaksinasi. Sebelumnya para pengurus pesantren juga sempat memberikan pemahaman bahwa vaksinasi adalah bagian dari upaya menyempurnakan syariat dan memaksimalkan ikhtiar dalam meminimalisasi penularan COVID-19.

"Vaksinasi juga merupakan salah satu cara menjaga diri dan guru para santri tetap sehat. Alhamdulillah antusias, terutama yang kecil-kecil. Ada memang satu dua yang takut disuntik, tapi kita beri pengertian," katanya.

Sementara Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri menyebut Polda Jabar telah mendapat banyak permintaan dari pesantren untuk melakukan vaksinasi para santri.

Baca Juga: Kemnaker Apresiasi Perusahaan yang Sudah Vaksinasi Covid-19 Pekerjanya

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah