Serbuan Vaksinasi Massal di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya

- 26 Juli 2021, 21:27 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau vaksinasi massal di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 26 Juli 2021.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau vaksinasi massal di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 26 Juli 2021. /Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama Kapolda Jabar Irjen Polisi Ahmad Dofiri meninjau kegiatan serbuan vaksinasi massal di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 26 Juli 2021.

Menurut Uu warga Jabar pada umumnya cukup antusias terhadap kegiatan vaksinasi massal setiap kali diadakan di sejumlah kota/kabupaten. Ia pun mengapresiasi kesadaran warga Jabar atas pentingnya vaksinasi dalam upaya meminimalkan dampak dari paparan COVID -19.

Pun kali ini, santri di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya jadi sasaran vaksinasi dan terpantau antusias. Dengan begitu, para santri telah turut serta dalam upaya penanggulangan COVID -19 di Jabar.

Baca Juga: Sentra Vaksinasi Covid-19 di Cimahi Berlangsung Hingga September 2021, yang Belum di Vaksin Manfaatkan Segera

"Memang vaksin di Jabar dianggap lebih rendah dibandingkan provinsi lain. Tetapi jumlah penduduk Jabar hampir 50 juta penduduk. Kalau dilihat dari jumlah kita lebih banyak (yang divaksin), tapi kan provinsi lain ada yang di bawah 10 juta," ujarnya.

Menurut Uu, dengan dibantu TNI/Polri diharapkan dapat mengakselerasi target 80 persen warga Jabar divaksinasi. Ini penting agar kekebalan kelompok atau _herd immunity_ segera tercapai.

"Kemudian persentase vaksin dikalikan jumlah penduduk, ya iya kita termasuk rendah. Tapi sekalipun begitu, itu dijadikan motivasi untuk lebih cepat lagi (mengejar target)," ucap Uu.

Baca Juga: Vaksinasi Massal di Kota Cimahi, Kejar Target 2.000 Orang Perhari

"Dan sekarang vaksin di Jabar _ngabret_ karena dibantu Kepolisian/ TNI serta pihak lainnya. Termasuk kata Pak Kapolri, nakes yang ada di wilayah Jakarta kalau sudah selesai akan digeser untuk membantu di wilayah Jawa Barat," tambahnya.

Dari pemerintah Pusat, lanjut Uu, telah diterima sekira 10 juta dosis vaksin. Itupun sudah didistribusikan sebanyak 90 persen ke kota/ Kabupaten.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x