Wujudkan Indonesia Emas 2045, Jabar Siapkan Generasi Muda Unggul

- 19 Agustus 2021, 13:58 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Talkshow Malam Puncak Webinar Series Lead The Feast 2021 "The Future of Indonesia's Leadership Milestone" di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 18 Agustus 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Talkshow Malam Puncak Webinar Series Lead The Feast 2021 "The Future of Indonesia's Leadership Milestone" di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 18 Agustus 2021. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

"Kemudian kita bikin program petani milenial karena pangan adalah ekonomi yang tidak terdisrupsi oleh COVID-19, malah naik. Sampai suatu hari tinggal di desa menjadi masa depan yang menjanjikan," kata Emil.

Baca Juga: Sukses Jadi Inspirasi BTS, Tablo Epik High Bangga dengan Generasi Muda yang Positif

Emil juga mengatakan, Pemda Provinsi Jabar memiliki program Jabar Innovation Fellowship. Tujuan program tersebut yakni mempersiapkan generasi muda untuk mengambil peran aktif dan positif dalam menyejahterakan masyarakat.

Melalu program tersebut, Pemda Provinsi Jabar memberikan ruang bagi mahasiswa dan profesional muda yang cerdas, inovatif dan ingin berkontribusi pada bangsa dengan cara terlibat langsung dalam pengembangan dan penyelenggaraan program-program strategis Jabar.

"Kemudian ada Jabar Innovation Fellowship. Saya mengajak anak-anak muda yang kritis dan punya inovasi untuk magang selama tiga bulan di perangkat daerah," ucapnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kegiatan Positif, Wanadri Ajak Generasi Muda Mensyukuri dan Melestarikan Alam di Jabar

Kang Emil berpesan kepada generasi muda untuk berpegang teguh pada Pancasila. Apalagi di tengah persaingan dunia yang sangat kompetitif, Pancasila harus menjadi pegangan generasi muda untuk membawa Indonesia menjadi negara maju

"Dari saya satu, jangan bertengkar, rajut persatuan. Itu saja. Karena orang Indonesia itu kalau tidak bertengkar tidak ada yang mengalahkan. Indonesia itu kalau bersatu, tidak ada lawan. Kita akan hancur, kita akan rusak kalau tidak bisa menjaga persatuan," ucapnya.

"Saya memotivasi. Yuk, kita jemput 2045. Kita buktikan Indonesia menjadi negara adidaya pemenang dan bukan negara pecundang. Saya hanya menyiapkan pondasi adik-adik yang memasang genteng, karpet di sebuah rumah yang namanya Indonesia Maju," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah