Penjelasan Ilmiah dari BMKG Kenapa Imlek di Indonesia Identik dengan Hujan

- 30 Januari 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi penjelasan BMKG Bandung tentang Tahun Baru Imlek selalu turun hujan
Ilustrasi penjelasan BMKG Bandung tentang Tahun Baru Imlek selalu turun hujan /Dok Diskominfo Kota Bandung.

BERITA KBB - Perayaan Hari Raya Imlek atau Tahun Baru China ke 2573 akan jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022.

Tahun Baru China atau Imlek merupakan sebuah momentum bagi masyarakat Tionghoa dalam mengungkapkan rasa syukur serta harapan baru pada tahun yang akan datang.

Perayaan tahun baru Imlek kerap kali dikaitkan oleh masyarakat Indonesia dengan hujan. Hujan di saat perayaan Imlek sering disebut pertanda akan datang banyak rejeki yang berlimpah.

Baca Juga: Penuh Makna! Inilah Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2022

Hal tersebut mengundang pertanyaan masyarakat, mengapa perayaan Imlek di Indonesia identik dengan turunnya hujan? 

Jika mengambil sudut pandang dari penjelasan ilmiahnya, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hari raya Imlek memang selalu jatuh antara akhir Januari dan awal Februari. Di saat itu, memang bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan yang tinggi.

Menurut Forecaster Stasiun Geofisika Kota Bandung, Yan Firdaus, hari raya Imlek yang jatuh pada 2 Februari ternyata bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan tinggi. Inilah mengapa hari raya Imlek dikatakan identik dengan turunnya hujan.

Baca Juga: Imlek 2022, Ini Penjelasan Tahun Baru Macan Air

"Dalam waktu tiga hari ke depan atau hingga akhir bulan Januari ini, cuaca di Kota Bandung hujan nya terbilang sedikit dan angin nya cukup kencang," ujar Yan Jumat 28 Januari 2022.

Selain membahas tentang dampak Hujan terhadap Perayaan Hari Raya imlek, Yan mengamati perihal musim hujan secara empiris, di wilayah Bandung Raya dimulai November dan akan berakhir pada Maret.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah