Izin Tak Jelas, 5 Perusahaan Tambang di Lingkar Nagreg Terancam Ditutup

- 4 Februari 2022, 21:09 WIB
Galian C perusahaan tambang di Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (4/2/2022).
Galian C perusahaan tambang di Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (4/2/2022). / Yana Imisiana/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau galian C lima perusahaan tambang di Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (4/2/2022).

Berdasarkan peninjauan, ada beberapa perusahaan yang izinnya perlu dievaluasi dan bahkan terdapat perusahaan yang izinnya sudah habis.

“Pertama izinnya sudah habis. Yang kedua izinnya belum sempurna, dan juga kalaupun punya izin, mereka belum (punya izin) untuk menggunakan jalan nasional dari pihak Kementerian. Bahkan pihak Kementerian sudah mengirim surat pada kami dan Kapolsek juga, sehingga kami harus menindaklanjuti itu semua,” ucapnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Akan Tindak Pertambangan dan Galian Ilegal

Menurut Uu, aktivitas lima perusahaan tambang itu berpotensi membahayakan masyarakat setempat. Salah satunya menyebabkan banjir di permukiman setempat karena saluran air tersumbat.

“Jadi mudah-mudahan ada kebaikan dan kemaslahatan dengan kehadiran saya ke sini. Di samping masyarakat ketakutan longsor, juga jalan yang biasa kita pakai ada aturan dan harus ada izin dari Kementerian dalam menggunakan jalan nasional,” kata  Uu.

Uu pun meminta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jabar, Satpol PP Jabar, dan semua pihak terkait untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti hasil peninjauan dengan cepat. Jika kondisi itu berlarut-larut, maka akan menimbulkan lebih banyak lagi masalah seperti banjir atau longsor.

Baca Juga: Masuk Kategori Penadah, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Imbau Masyarakat Tidak Beli Hasil Tambang Ilegal

“Kalau memang ini semua menyalahi secara prosedur, maka tidak tertutup kemungkinan kami akan minta aparat untuk tutup sesegera mungkin. Apalagi sekarang musim hujan. Kalau ini tidak ditutup kemudian penggalian diteruskan, khawatir nanti ada korban bencana. Penyebabnya adalah galian ini. Itu yang kami khawatirkan,” tuturnya.

Kapolsek Nagreg AKP Hima Rawalasi Pratama menuturkan, pihaknya akan membantu Pemda Provinsi Jabar untuk menertibkan kegiatan tambang di sekitar Lingkar Nagreg.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x