Resmi Ganti Jalan Layang Pasupati, Nama Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja Kini Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

- 1 Maret 2022, 21:40 WIB
 Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meresmikan jalan layang Prof Dr. Mochtar Kusumaatmadja di Kota Bandung, selasa (1/3/2022).
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meresmikan jalan layang Prof Dr. Mochtar Kusumaatmadja di Kota Bandung, selasa (1/3/2022). /Rizal FS/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Jalan Layang Pasupati mulai hari ini resmi berganti nama. Jalan layang ikonik Kota Bandung ini kini memiliki nama baru, yakni Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja.

Pergantian nama diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Inspektorat Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (1/3/2022).

Turut hadir dalam acara peresmian Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja, tokoh Sunda Popong Otje Djundjunan, Ketua Kwartir Daerah  Pramuka Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, hingga perwakilan dari keluarga Prof Mochtar Kusumaatmadja.

Baca Juga: Kenang Baik Jasa Mochtar Kusumaatmadja, Jalan Layang Pasupati Berubah Nama

"Hari ini secara resmi Jalan Layang Pasteur- Surapati diganti dan diberi nama Jalan Layang Profesor Mochtar Kusumaatmadja," kata Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, pemberian nama Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya kepada Indonesia dan Jawa Barat lewat Wawasan Nusantara di kancah internasional.

Wawasan Nusantara merujuk pada cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah. Wawasan Nusantara tercetus dari gagasan batas teritorial Laut Indonesia melalui Deklarasi Djuanda pada 1957.

Baca Juga: Flyover Pasupati Diusulkan Ganti Nama Jadi Jalan Prof. Mochtar Kusumaatmadja

Namun pada tahun 1982, barulah konsep Wawasan Nusantara ini akhirnya diakui sebagai konstitusi internasional di tingkat Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) berkat perjuangan diplomasi.

Hingga kini Wawasan Nusantara tetap menjadi landasan Indonesia dalam menentukan batas teritorial wilayah sebagai upaya merajut semangat kebangsaan.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x