“Investasi bukan nilai tambah. Tapi investasi harus menjadi nilai dan menciptakan banyak peluang serta pengusaha baru,” pesannya.
Baca Juga: Malaysia Memasuki Fase Endemi COVID-19 Mulai Bulan April 2022
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan anggota Hipmi Se-Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menyebut Jawa Barat punya banyak keunggulan dan daya serap pasar tinggi.
Berkaca pada hal tersebut, ia berharap para pengusaha dapat menawarkan produk yang tepat untuk warga Jawa Barat yang berjumlah sekitar 50.000 penduduk.
Baca Juga: Pemprov Jabar Fokus Bangun Infrastruktur Pasca Covid-19 Jadi Endemi
“Jabar ini marketnya banyak. Penduduknya saja 50.000. Maka dari itu, kita harus siapkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” pesannya.
Emil juga menginformasikan peningkatan ekonomi yang terus dialami oleh Jawa Barat. Ia optimis, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat akan menembus angka 5 persen.***