Menkomarves Tinjau Capaian Program Citarum Harum Besok

- 14 Maret 2022, 21:16 WIB
Satgas Citarum Harum Sektor 4 Majalaya sedang memasang lubang biopori dengan dipasangi pipa di dekat bantaran Sungai Citarum Kampung Kondang RT 03 RW 10 Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.   
Satgas Citarum Harum Sektor 4 Majalaya sedang memasang lubang biopori dengan dipasangi pipa di dekat bantaran Sungai Citarum Kampung Kondang RT 03 RW 10 Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

BERITA KBB - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan akan meninjau progres pelaksanaan program Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum (PPK DAS Citarum), Selasa (15/3/2022).

Diagendakan, Luhut akan meninjau lokasi IPAL Bojongsoang, Kolam Retensi Andir, dan Waduk Jatiluhur guna meninjau keramba jaring apung (KJA) dan eceng gondok. Kegiatan diperkirakan mulai 08.45 hingga 11.45.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat sekaligus Ketua Harian Sekretariat PPK DAS Citarum Prima Mayaningtias mengatakan, kunjungan Menkomarves bersamaan dengan momentum 4 tahun terbitnya Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum yang ditetapkan presiden tanggal 14 Maret 2018 lalu.

Baca Juga: DAS Citarum Berpotensi Sebagai Pusat Logistik Pertahanan Negara

Pada tahun keempat ini, kata Prima, berdasarkan hasil evaluasi 2022 Sungai Citarum berada di level cemar ringan. Sementara di akhir program Citarum Harum pada 2025 mendatang kualitas air Sungai Citarum diharapkan mencapai mutu air kelas II dengan Indeks Kualitas Air (IKA) 60 poin.

Untuk diketahui di awal program pada 2018 IKA Citarum 33,43 termasuk cemar berat dan sejak 2020-2021 IKA Citarum (50-55) atau cemar ringan.

"IKA tersebut dicapai atas 12 program prioritas Citarum Harum," kata Prima, Senin (14/1/2022).

Baca Juga: Lakukan 15 Jenis Pelanggaran, Dinas Lingkungan Hidup Jabar dan Satgas Citarum Harum Segel PT Sinerga Nusantara

Adapun ke-12 program Citarum Harum yaitu penanganan lahan kritis, penanganan limbah industri, penanganan limbah peternakan, penanganan air limbah domestik, pengelolaan sampah, pengendalian pemanfaatan ruang, pengelolaan sumber daya air dan pariwisata, penanganan keramba jaring apung, penegakan hukum, edukasi dan permberdayaan masyarakat, pengelolaan data informasi dan hubungan masyarakat, serta pengembangan penelitian.

Menurut Prima, Menkomarves akan meninjau instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) Bojong Soang kaitannya dengan penanganan limbah domestik atau rumah tangga di Kota Bandung.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah