Pemprov Jabar Matangkan Rencana Pembangunan Etalase Citarum

- 13 Agustus 2021, 11:44 WIB
Jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya dan Gober sedang membersihkan sampah di Sungai Ciceleng Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis 12 Agustus 2021.
Jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya dan Gober sedang membersihkan sampah di Sungai Ciceleng Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis 12 Agustus 2021. /Engkos Kosasih/Galajabar/

BERITAKBB - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus mematangkan rencana pembangunan etalase Sungai Citarum. Rencananya etalase yang merepresentasikan contoh hasil penanganan Sungai Citarum dan upaya pemerintah dalam program pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum melalui program Citarum Harum itu berada di kawasan Sub DAS Citarik Kabupaten Bandung.

Dalam rapat virtual stakeholder Citarum yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias itu terungkap pembangunan etalase Citarum tersebut melibatkan sejumlah pihak. Di antaranya, Monash University, Direktorat Jenderal Keuangan Negara (DJKN), serta Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.

Prima mengatakan, saat ini pihaknya akan melaju pada rencana penyusunan grand disain atau masterplan etalase Citarum tersebut. Pihaknya menargetkan pada 2022 mendatang etalase Citarum tersebut dapat diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: 300 Pohon Produktif dan Vetiver Ditanam Satgas Citarum Harum di Sempadan Sungai Cipamokolan

“Saat ini sudah ada dua desa yang akan menjadi lokus pembangunan etalase Citarum. Kami akan menindaklanjuti dengan menyusun grand disain etalase Citarum ini karena grand disain ini harus disusun untuk pengaplikasian rencana jangka panjang atau long term plan,”ujar Prima dalam rapat virtual, Kamis, 12 Agustus 2021.

Hadir saat itu, Kepala Bidang Penilaian Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, Acep Irawan, PPK Tatalaksana Satker BBWS Citarum, R Yayat Yuliana, Tim Ahli Satgas Citarum Taufan Suranto, Bappeda Jabar, Dinas Permukiman dan Perumahan Jabar, dan BP2D Jabar.

Dikatakan Prima, sebelum melangkah pada rencana penyusunan masterplan pihaknya meminta DJKN untuk memastikan status lahan yang akan menjadi lokus pembangunan etalase Citarum.

Baca Juga: Solusi Baru Citarum Harum, Pemda Provinsi Jabar Gandeng Monash University

Sementara itu, Acep Irawan mengatakan DJKN ingin menjadikan etalase Citarum di Citarik sebagai ekowisata, kampung tematik, menjadikan masyarakat sadar lingkungan, optimalisasi oxbow, wisata air, dan infrastruktur seperti bangunan pusat informasi Citarum Harum, dan community center/cultural center. 

Lina Yulianty dari Bappeda Jabar menambahkan, meski rencana kegiatan tersebut tidak eksplisit ada di Rencana Aksi penanganan Citarum, namun sejalan dengan program-program Citarum.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah