Transfromasi Digital Pedagang Pasar, GudangAda Edukasi Literasi Pedagang Pasar Tradisional di DKI Jakarta,

- 5 April 2022, 19:09 WIB
GudangAda, perusahaan e-commerce marketplace B2B, menggandeng Perumda Pasar Jaya
GudangAda, perusahaan e-commerce marketplace B2B, menggandeng Perumda Pasar Jaya /Istimewa/

Chief Commercial Officer GudangAda, Budianto Hariadi mengatakan, setelah kampanye #JanganTakutDigital, GudangAda akan melanjutkan program literasi digital secara berkala melalui pelatihan secara online maupun offline.

Setelah DKI Jakarta, GudangAda akan melanjutkan program literasi digital pedagang pasar ke lima kota besar lainnya, yakni Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar.

Baca Juga: KA Cikuray Rute Garut - Pasar Senen Telah Evektif Beroprasi

“GudangAda menargetkan bisa melakukan literasi digital kepada sedikitnya 20.000 pedagang pasar. Program literasi digital ini adalah wujud komitmen kami untuk memberdayakan UMKM yang memegang peran krusial dalam ekonomi, khususnya pemulihan pasca pandemi,” jelas Budianto.

Kampanye #JanganTakutDigital kepada pedagang pasar merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang GudangAda, Program 1 Juta Warung Melek Digital, yang diresmikan pada bulan Februari 2022. Pasar tradisional memegang peranan penting dalam rantai pasok, khususnya sembako.

Melalui adopsi teknologi, pedagang pasar bisa memanfaatkan platform marketplace seperti GudangAda untuk memperluas jangkauan pelanggan, mempercepat distribusi barang, mempermudah pengelolaan stok barang, sekaligus memperbesar jumlah transaksi 

Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar 1.000 Liter Minyak Goreng untuk Warga Antapani Tengah


Program 1 Juta Warung Melek Digital merupakan program literasi digital yang bertujuan membangun kesadaran dan pemahaman digital demi pertumbuhan bisnis dan kontribusi yang kuat terhadap masa depan ekonomi digital Indonesia.

Program inisiasi GudangAda ini fokus menjalin kerja sama strategis dengan pemerintah untuk mempercepat transformasi digital.

Saat ini aplikasi marketplace GudangAda telah berhasil menghubungkan lebih dari 750.000 pedagang di lebih dari 500 kota di seluruh Indonesia. Mayoritas pengguna aplikasi GudangAda adalah pedagang UMKM, yang merupakan mitra prioritas dalam pembinaan literasi digital ini.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah