Mendesain Masjid Syaikh Ajlin Palestina, Ini Pengalaman Ridwan Kamil

- 8 April 2022, 16:27 WIB
Gubernrur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam webinar bertajuk "Hak Pencipta Buku Ulama Nusantara dan Arsitektur Masjid, Antara Karya Komersial dan Kemanfaatannya Bagi Umat Manusia" yang digelar oleh LPPM Unsiba, Kamis, 7 April 2022.
Gubernrur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam webinar bertajuk "Hak Pencipta Buku Ulama Nusantara dan Arsitektur Masjid, Antara Karya Komersial dan Kemanfaatannya Bagi Umat Manusia" yang digelar oleh LPPM Unsiba, Kamis, 7 April 2022. /Humas Unisba

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri webinar bertajuk "Hak Pencipta Buku Ulama Nusantara dan Arsitektur Masjid, Antara Karya Komersial dan Kemanfaatannya Bagi Umat Manusia" yang digelar oleh LPPM Universitas Islam Bandung.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memang sudah terkenal dengan keahlian dan kiprahnya sebagai seorang arsitek.

Banyak karya arsitektur Ridwan Kamil yang fenomenal. Selain desain bangunan yang unik, kekuatan dan kemegahannya kerap kali membuat orang takjub ketika melihat langsung. Tak heran banyak calon arsitek yang menjadikan sosok Ridwan Kamil sebagai contoh arsitek sukses.

Baca Juga: Bahas Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil ; Target November 2022

Dalam paparannya, ia menerangkan tentang dunia arsitek dan kreativitas. Menurutnya, kreativitas dalam dunia arsitek itu dinamis dan tidak dapat diproduksi ulang.

"Arsitektur dari sisi kreativitasnya berbeda dengan kreativitas yang lain. Contohnya, kalau mendesain bangunan masjid, ya sudah selesai. Berbeda dengan ekonomi kreatif, seperti imajinasi dalam jualan baju itu bisa diproduksi ulang," kata Ridwan Kamil yang tampil sebagai pemateri dalam webinar secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).

Kang Emil juga memaparkan terkait proses pencarian idenya dalam membuat desain bangunan.

Baca Juga: Resmikan Rumah Sakit Sariningsih, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Puji Konstruksi Bangunan dan Fasad

Menurutnya, proses tersebut tidak bisa dihindari dengan melihat karya orang lain sebagai inspirasi. Namun dalam proses pembuatan tetap orisinalitas karya sendiri harus diutamakan.

"Saya sebagai arsitek dalam proses mencari ide tak bisa dihindari dengan melihat karya-karya yang terdahulu, tapi tidak pernah 100 persen terinspirasi membangun hal yang sama bentuknya, ukuran yang sama," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah