Setiawan yang juga pernah menjabat Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini berpesan supaya para ASN tidak bersikap statis, melainkan dinamis.
"ASN harus pintar teknogi, bila perlu mampu menguasai, mengatur, dan memanfaatkan teknologi terutama teknologi informasi," katanya.
"Bagi yang tidak bisa mengubah _mindset_ akan tertinggal dan akan hilang karena diprediksi 75 persen pekerjaan akan _Internet of Things_ , maka kita harus beradaptasi dengan sistem kompetisi yang ada," ujar Setiawan.
Baca Juga: Sepakat! PSSI Memutuskan Untuk Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong, Berapa Tahun? Simak Selengkapnya
Ia menambahkan, di era Industri 4.0 juga harus selaras dengan inovasi di bidang pelayanan publik. Pemerintah daerah mulai tingkat Provinsi, Kota/ Kabupaten harus pro terhadap Revolusi Industri 4.0 jika ingin pembangunan antardaerah berkesinambungan.
Setiawan berharap pula semangat mewujudkan Jabar Smart Province diikuti oleh seluruh Kota/ Kabupaten di Jabar, terutama Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat.
"Bandung Juara untuk Jabar Juara," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menyebut, Kota Bandung dalam kurun 212 tahun terakhir mengalami perubahan yang sangat berarti baik dari aspek fisik, sosial, dan ekonomi.
Menurutnya, segala potensi yang dimiliki Kota Bandung menjadi daya tarik bagi penduduk daerah lain untuk mendapatkan penghidupan, pendidikan, dan kebutuhan lain yang dirasa lebih baik dari daerah asalnya.