Ada 5 Pilar yang Dibangun Pemerintah untuk Tangani Stunting, Apa Sajakah Itu?

- 27 September 2022, 18:08 WIB
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo /Istimewa/

Terakhir adalah pendataan. Hal ini penting dilakukan agar program pencegahan stunting dari pemerintah bisa berjalan dengan baik. Maka itu, pihaknya meminta agar tim pendamping di lapangan melakukan pendataan secara valid.

“2021 kemarin angka prevalensinya 24,4 persen. Mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa berada di angka 21,4 persen,” sebut Hasto.

Baca Juga: 5 Doa Maulid Nabi Dilengkapi Terjemahannya, Dibaca Untuk Meraih Pahala dari Allah Swt

Hasto mengutarakan, dalam pencegahan stunting ini diperlukan peran serta masyarakat tak terkecuali partai politik. Dirinya pun mengapresiasi apa yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat yang dipimpin Ono Surono untuk turut serta dalam menangani persoalan stunting.

Diketahui, PDI Perjuangan Jabar akan menggelar Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal Makanan Non Beras sebagai sumber karbohidrat dan protein (lauk pauk) dan makanan bayi dibawah dua tahun. Hal ini karena pencegahan stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan.

“Ini bagus sekali. Dan ini merupakan implementasi ideologi, bahwa kita harus berdikari dalam bidang ekonomi termasuk pangan, hingga ke pemenuhan gizi yang cukup untuk masyarakat,” tegasnya.***

 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x