Genjot Investasi Bagi UMKM, Pemkot Bandung Permudah Perizinan

- 30 September 2022, 18:05 WIB
Podcast Ngariung di Mal Pelayanan Publik (MPP), Jumat 30 September 2022.
Podcast Ngariung di Mal Pelayanan Publik (MPP), Jumat 30 September 2022. /Adpim Kota Bandung/

BERITA KBB - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui berbagai inovasi. 

Hal ini bertujuan untuk penyederhanaan prosedur dan peningkatan kemudahan berusaha bagi para pelaku usaha terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurdin mengatakan, berbagai kemudahan telah dihadirkan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam aspek legalitas berupa penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan membuka akses terhadap sumber pendanaan.

Baca Juga: NTT Luncurkan Sustainability as a Service, Dorong Perusahaan Capai Target Nol Emisi Karbon

"NIB ini sebagai gerbang awal mereka untuk membuka peluang investasi dan mempermudah akses permodalan serta perkreditan," kata Ronny dalam Podcast Ngariung di Mal Pelayanan Publik (MPP), Jumat 30 September 2022.

Berbagai Inovasi lainnya seperti informasi mengenai peta potensi dan peluang investasi di Kota Bandung, pembuatan izin lokal dan monitoring perizinan online, pelayanan berbantuan OSS melalui Sarana Anjungan Kemudahan Perizinan (Sakedap) berupa layanan Drive Thru dan mobile, juga ada juga layanan konsultasi virtual untuk perolehan NIB bagi para pelaku usaha.

Untuk mendorong UMKM untuk mengurus NIB, di MPP terdapat layanan berbantuan OSS yang memberikan fasilitasi pembuatan NIB bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM.

Baca Juga: Targetkan Ribuan Peserta, PruRide Indonesia 2022 Dilaksanakan Hybrid

"Proses pembuatan NIB hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit. Persyaratan sangat mudah hanya KTP, akun, NPWP serta email," ujarnya.

Selain itu, untuk mendukung para pelaku usaha mikro di Kota Bandung di MPP juga terdapat layanan Sakedap yang berbasis layanan drivetrhu dan mobil keliling yang juga diperuntukan buat usaha kecil mikro. 

Layanan Drivetrhu diperuntukan untuk para pelaku usaha mikro yang membutuhkan NIB dengan menggunakan kendaraan bermotor, sedangkan mobil keliling memberikan layanan tiap minggu pada hari rabu ke kecamatan – kecamatan .

Baca Juga: Lirik Lagu 'Mesin Waktu' By Budi Doremi Di Play Rizki Sabaruddin Saat Live, Warganet Ingat Soal Lesti Kejora

"Saat ini kita sudah melaksanakan di lebih dari 18 kecamatan, dan mendaftar serta mendapatkan NIB lebih dari 1000 pelaku UMKM," kata Ronny.

Untuk layanan konsultasi bagi para pelaku usaha mikro termasuk di dalamnya konsultasi untuk pengembangan usaha terdapat pojok Dekranasda dan Dinas Koperasi dan UMKM di MPP.

Ia mengungkapkan, DPMPTSP selalu berkoordinasi dengan kewilayahan yaitu kecamatan-kecamatan untuk menjaring infomasi mengenai data-data pelaku usaha serta bersinergi dengan Dinas KUKM, Disdagin, Disbudpar dan lain-lain.

Baca Juga: Profil Denise Chariesta Mengaku Sebagai Pelakor, Siapakah lelaki Inisial 'R' Itu, Apakah Itu Regi Datau?

"Mulai karakteristiknya juga kendala-kendalanya, sehingga diperoleh informasi sebagai bahan koordinasi lebih lanjut dengan dinas-dinas teknis lainnya," ungkapnya.

Selain itu, DPMPTSP telah mengimplementasikan pelayanan perizinan secara online untuk memudahkan masyarakat dalam mengajukan perizinan secara aman, cepat, nyaman dan efisien melalui sistem yang terintegrasi.

Tak hanya itu, inovasi lainnya yaitu website invest.bandung.go.id sebagai bentuk pemberian kemudahan informasi bagi para pelaku usaha untuk mengetahui peta potensi dan peluang di Kota Bandung. 

Baca Juga: Live Streaming Indonesia vs Lebanon AFC Futsal Asian Cup 2022, Siaran Langsung di MNCTV Dan RCTI+

"Para pelaku usaha dapat mengakses dan membuat akun pada website tersebut. Berkolaborasi dengan kewilayahan dan dinas-dinas teknis terkait untuk menjaring para pelaku usaha sesuai dengan karakteristiknya," katanya.

Dalam waktu dekat, kata Ronny pihaknya akan membuat acara bertajuk Bandung invest forum. Ini sebagai sarana pertemuan antara investor dan para pelaku UMKM.

"Disana kita tidak hanya memasarkan program investasi pemerintah, BUMD, namun kita juga menggerakkan investasi di masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Ada Ribuan Porsi Makanan Gratis di Kiara Artha Park Minggu Besok

Sementara itu, salah satu Investor, Frans Zefanya Putra membagikan tips bagi UMKM untuk dapat menarik investor.

Menurutnya, pembukuan merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan oleh pelaku UMKM.

"Kami melihat pembukuannya, bagaimana cash flow, neraca, raba ruginya. Kami melihat itu, kami mendorong UMKM merapikan pembukuannya," kata dia di acara yang sama.

Baca Juga: Profil Lengkap Romy Sastra, Penyair Go Internasional yang Berprofesi Sebagai Pedagang Kaki Lima

Selain itu, efisiensi operasional serta pemanfaatan teknologi juga dapat menarik minat para investor untuk bisa memberikan akses permodalan.

"Peluang bisnis yang banyak mengadopsi teknologi sangat menarik investor. Agar efisiensi makin tinggi," ujarnya.***

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah