Atasi Banjir Gedebage, Pemkot Bandung akan Aktifkan Sungai Cisaranten Lama

- 4 Oktober 2022, 21:02 WIB
Tumpukan sampah akibat banjir di Gedebage, Senin, 3 Oktober 2022
Tumpukan sampah akibat banjir di Gedebage, Senin, 3 Oktober 2022 /Adpim Kota Bandung/

BERITA KBB - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya untuk meminimalisir banjir di Kawasan Gedebage. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali sungai Cisaranten Lama.

Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Dini Dianawati mengaku intens berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Balai Air Tanah dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mengaktifkan kembali sungai Cisaranten Lama pada tahun 2023 mendatang.

"Untuk menyedot area Rancabolang, kita koordinasi dengan provinsi dan BBWS. Mau mengaktifkan Sungai Cisaranten Lama di tahun 2023," ujarnya, Selasa 4 Oktober 2022.

Baca Juga: Tingkatkan Brand dan Digitalisasi Bisnis UMKM, Telkomsel Gelar Entrepreneurs (DCE) 2.0 di Kota Bandung,

"Kita masih menunggu dari gebrakan pusat dengan BBWS untuk mengaktifkan Sungai Cisaranten Lama serta perbaikan drainase di jalan nasional seperti Jalan Soekarno Hatta," imbuhnya.

Ia menyatakan, Pemkot Bandung juga telah menyediakan beberapa rumah pompa untuk mencegah banjir di daerah Perumahan Bumi Adipura dan Rancabolang.

Selain itu, memperbaiki saluran drainase, dan intens melakukan pemeliharaan, pengerukan sampah di gorong-gorong, serta penambalan jalan.

Baca Juga: TPT Lapangan Sepak Bola di Bandung Barat Ambruk Tergerus Longsor

Ia menerangkan, banjir yang menggenang di kawasan Gedebage, Senin 3 Oktober 2022 lalu akibat intensitas hujan yang tinggi dan tumpukan sampah dari Pasar Gedebage.

"Akibatnya aliran air terhambat dan mengakibatkan banjir di sekitar kawasan Gedebage," ujarnya.

"Kita butuh parkir air selanjutnya di area Gedebage, lari ke retensi semua, retensi meluap ke jalan. Kemarin kita cek banjir surut dalam 3 jam," imbuhnya.

Baca Juga: Update Kasus KDRT Lesti Kejora! Polisi Lakukan Olah TKP di Kediaman Lesti dan Rizky Billar

Selain itu, salah satu kendala yakni masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sejumlah sungai. Ditambah dengan semakin mengecilnya badan sungai.

"Penanggulangan banjir ini memiliki beberapa kendala, terutama pada aspek perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Belum lagi ditambah penyerobotan lahan badan sungai yang diperkecil," kata dia.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menanggulangi banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.

Baca Juga: Jadwal AFC Futsal Asian Cup 2022 Indonesia Vs Jepang Tayang Dimana Dan Jam Berapa? Simak Selengkapnya Disini

"Saya tak hentinya mengajak masyarakat untuk jangan buang sampah sembarangan, mari kita menjaga lingkungan bersama-sama," katanya. ***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah