"Jadikan warga Jabar lebih mencintai hutan, maksimalkan juga potensi pariwisata, sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomi tanpa mengubah struktur ekologi dari kehutanan," tuturnya.
Untuk Kadisperkim, Kang Emil meminta tetap fokus melanjutkan program yang telah berjalan baik sebelumnya, yaitu pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (rutilahu).
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut Bangga Bandung Tuan Rumah Forum MPR Dunia
"Lanjutkan legasi Pak Boy yang sangat baik membantu masyarakat membangun rutilahu supaya terus dilaksanakan," pintanya.
Penerima manfaat perbaikan rutilahu terbagi dua, yakni yang sudah terdaftar, dan penerima baru atas diskresi Gubernur.
Tugas berat juga menanti Yuke Mauliani Septina sebagai Kepala Biro Perekonomian yang baru. Ia diminta Kang Emil menganalisa kondisi ekonomi Jabar dalam menghadapi resesi tahun 2023.
"Saya butuh analisa dari Biro Perekonomian, apakah tahun depan Jabar akan selamat atau krisis. Tolong analisa gejala-gejalanya dan hitung tantangan yang datang dari dunia global yang akan gelap di tahun depan," ujar Kang Emil.
Ia berharap kondisi perekonomian Jabar tahun depan tetap stabil di saat dunia berjuang menghadapi resesi.
"Mudah-mudah kita tetap terang benderang karena melakukan persiapan untuk memastikan, tahun depan dunia boleh resesi, tapi tidak di tanah Jabar," harapnya.