Nining juga menjelaskan, pembuatan platform Pion Jabar tanpa menggunakan APBD karena berkolaborasi dengan pihak ketiga.
Kepala Divisi Produk Digital Peruri Farah Fitria menyebutkan bahwa produk digital yang digunakan Peruri dalam Pion Jabar adalah Peruri Code.
"Jadi dengan Peruri Code tersebut memberi jaminan bahwa dokumen yang di-upload adalah asli," jelasnya.
Menurut Farah, sejak 2019, Peruri membuat produk digital seperti Peruri Sign, Peruri Trust dan Peruri Code. Semua itu dihadirkan dalam rangka upaya digitalisasi keamanan dokumen.
Dalam peluncuran Pion Jabar, turut hadir Asosiasi Perusahaan Pengadaan Barang dan Jasa secara luring, dan Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP, Gatot Pambudi Putranto.***