Peringati Gebyar HKN Ke-58 di Bandung, Dinkes Jabar Ajak Warga Optimis Hadapi Pandemi

- 28 November 2022, 12:56 WIB
Dinas Kesehatan Jawa Barat menggelar gebyar Hari Kesehatan Nasional atau HKN ke-58 di halaman belakang Gedung Sate, Kamis, 24 November 2022.
Dinas Kesehatan Jawa Barat menggelar gebyar Hari Kesehatan Nasional atau HKN ke-58 di halaman belakang Gedung Sate, Kamis, 24 November 2022. /Istimewa/

Dia menambahkan banyak yang dilakukan pemerintah dalam menyongsong endemi ini, di antaranya transformasi kesehatan yang dicanangkan Kementerian Kesehatan.

“Kita harus mendukung karena Jawa Barat memerlukan itu. Poinnya, HKN ini harus membuat kita merenung bagaimana meningkatkan kekuatan agar emerging disease semacam Covid-19, kita sudah kuat berdasarkan pengalaman selama ini yang baik,” imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Fenomena Hujan Meteor Di Bulan Desember 2022, Ada Phoenicid Hingga Ursid!

Sementara Ketua Pelaksana HKN ke-58 Dinkes Jabar, Emma Rahmawati menjelaskan perhelatan ini tidak lepas dengan filosofi yang diusung. Dimana kupu-kupu dijadikan simbol, bahwa saat ini dunia kesehatan sudah bertransformasi melalui peningkatan sistem pelayanan kesehatan.

Diharapkan dengan adanya kolaborasi, Jawa Barat khususnya dapat mewujudkan eliminasi tuberkulosis (TB) di 2030 dan zero stunting di masa mendatang. Dimana menurutnya investasi kesehatan sangat penting pada saat ini.

“Ini acara puncak HKN. Dengan tema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku serta menggunakan logo kupu-kupu, adalah simbol bagaimana kita berkembang laiknya kupu-kupu yang berasal dari kepompong. Jadi ini adalah upaya, setelah pandemi dan di masa perjuangan sekarang yang ditandai dengan transformasi sistem layanan kesehatan, dapat membuat masyarakat kita nantinya derajat kesehatannya meningkat karena ini investasi kita di masa depan,” kata Emma.

Baca Juga: Helikopter Milik Polri Hilang Kontak, Perkiraan Jatuh Semakin Mencuat!

Sehingga, sebutnya, dari kegiatan ini, kita melakukan beragam agenda. Termasul kolaborasi lintas sektor, untuk mewujudkan program strategis nasional eliminasi TB 2030 dan zero stunting.

“Ini juga kita harapkan ada keterlibatan semua pihak untuk berpartisipasi, karena sehat ini sangat penting,” tandasnya.***

 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah