“Kita mendeklarasikan ini berdasarkan data. Hadirkan data sesuai yang ada di lapangan. Tidak hanya selembar kertas tapi sesuai dengan yang ada di lapangan,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, penilaian ODF di Kota Bandung adalah momen krusial.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Pesawat yang Turun: Jakarta-Bali Cuma Rp700 Ribuan
Selain itu, perwujudan ODF 100 persen untuk Kota Bandung pun menurutnya punya tantangan yang tidak mudah.
“Ini tantangan luar biasa. Namun dengan berbagai upaya dan cerita masing-masing di lapangan, nanti bapak-ibu (tim FBS dan FKS) bisa menyampaikan kepada tim penilai bahwa ini bukan pekerjaan instan,” ucapnya.
Sefangkan, Sub Koordinator Administrasi Kewilayahan Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bandung, Suharyanto yang mewakili Kepala Bagian Tata Pemkot Bandung menyampaikan seluruh unsur kewilayahan, FBS dan FKS sama-sama konsen menghadirkan ODF 100 persen.