"Tadi pagi setelah apel kami sudah minta ke pihak manajemen Al Jabbar yang pertama untuk mengecek kembali daerah-daerah mana saja yang membahayakan, dan apabila bisa ditutup tidak perlu dilewati apalagi dengan model anak-anak seperti ini bisa ditutup saja," tutur Setiawan.
Baca Juga: Singgung Keberanian Ricky Rizal, JPU ke Agus Nurpatria: Masa Anda Tidak Bisa Nolak Perintah Sambo!
Terkait fasilitas pelengkap keamanan seperti CCTV, menurutnya sudah ada dan selanjutnya akan diarahkan ke titik-titik yang rawan serta perlu pengawasan.
Lebih lanjut Sekda Setiawan mengimbau masyarakat yang mengajak putra-putrinya ke kawasan Al Jabbar agar memberikan pengawasan ekstra kepada anak-anaknya.
"Mohon diawasi jangan dilepas karena ini juga kejadiannya lepas dari pengawasan orangtuanya sehingga anak-anak ini lari dan jatuh karena tidak terpantau oleh oranguanya. Jadi sekali lagi boleh bawa anak-anak, tapi dijaga dengan ekstra karena Al Jabbar ini luas," tuturnya.
Baca Juga: TikTok dan Ancaman Bahaya untuk Generasi Muda Indonesia
Pemda Provinsi Jabar pun terus memantau progres kesembuhan Kafka. Terkait bantuan, Setiawan menyebut, pihaknya telah memberikan bantuan melalui BAZNAS.
"Sepanjang BAZNAS bisa membantu, kami pun akan menginstruksikan BAZNAS untuk membantu. Di samping lembaga lain nanti juga memberikan bantuan," pungkasnya.***