Ia mengaku telah berkolaborasi dengan Disdagin Kota Bandung dan DKPP Kota Bandung untuk melakukan Pasar Murah di 30 kecamatan serta Gerakan Pangan Murah.
Erwin mengatakan, kenaikan harga beras merupakan anomali karena secara suplai dan stok tersedia tapi harga tetap naik. Namun ia menyebut dengan berbagai program pengendalian harga diharapkan harga beras akan kembali normal.
"Suplai cukup, harga tetap naik. Tahun ini merupakan anomali. Beras menjadi isu utama kita terus melakukan koordinasi dengan Disdagin dan dkpp dalam waktu dekat akan melakukan pasar murah di 30 kecamatan," katanya.
Baca Juga: Berikut ini adalah Lirik Lagu Kesan Pertama - Ardhito Pramono
Sedangkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, TPID Kota Bandung terus melakukan koordinasi untuk terus menjaga tingkat inflasi.
Saat ini, TPID tengah fokus pada tujuh isu trategis pengendalian inflasi yang akan dihadapi Kota Bandung, yakni :
1. Masih tingginya harga beras baik medium maupun premium
2. Naiknya beberapa komoditas seperti Cabe Merah Besar dan Cabe Rawit Merah;
3. Masuknya musim penghujan;