RS Rujukan Covid-19 di Bandung Barat Penuh, Pemkab Upayakan Tambah Bed

22 Januari 2021, 19:05 WIB
Petugas kesehatan RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. /Mudanesia/Fuji Panuntun

BERITA KBB – Tiga rumah sakit rujukan khusus Covid-19 di KBB yakni RSUD Lembang, RSUD Cililin, dan RSUD Cikalongwetan saat ini sudah hampir penuh. Saat ini hanya tersisa satu atau dua bed kosong untuk pasien Covid-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Sodikin mengatakan, tingkat keterisian RSUD tersebut di atas 90 persen.

“Cuma memang keterisian itu kan fluktuatif, kadang ada satu dua yang sembuh jadi bisa diisi pasien lain," katanya, Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dalam Proses Pemulihan

Baca Juga: Curahan Hati Istri Hengky Kurniawan, Sonya Fatmala, Soal Keuangan Jabar Bergerak KBB

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, Asep mengatakan pihaknya saat ini tengah merencanakan penambahan bed dan memindahkan beberapa fasilitas dari tempat isolasi di Masjid Ash Siddiq di kawasan Pemkab Bandung Barat.

"Kita sudah berusaha menambah bed di RSUD Lembang misalnya. Terus kita mengalihkan sarpras di Masjid Ash-Shiddiq ke sana. Saat ini kita mengoptimalkan tempat tidur yang ada di tiga RSUD," katanya.

Baca Juga: RBW Agensi MAMAMOO Membagikan Status Saat Ini Untuk Pembaruan Kontrak Anggota

Baca Juga: Jangan Abai Terapkan Protokol Kesehatan Meski vaksinasi COVID-19 sudah berlangsung

Namun penambahan bed di rumah sakit juga perlu diikuti dengan penambahan fasilitas pelayanan termasuk tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.

"Kita mempersiapkan operasional bed tambahan di atas 10 bed di tiga RSUD. Akhir bulan Januari atau awal bulan Februari bed ditambah. Karena bed bertambah, maka optimalisasi tenaga kesehatan juga harus dilakukan," terangnya.

Total ada 67 bed di tiga rumah sakit rujukan Covid-19 yang terdiri dari bed zona merah, kuning, dan hijau.

Baca Juga: Jackson GOT7 dan Team Wang Menandatangani Perjanjian Bisnis dengan Sublime Artist Agency

Baca Juga: Cek Fakta: Gelang Power Balance Disebut Dapat Lindungi Manusia dari Covid-19

Pihaknya juga memiliki upaya alternatif mengalihkan bed zona hijau untuk zona kuning.

Peningkatan kasus Covid-19 di KBB hingga akhirnya masuk ke zona merah karena gelombang pergerakan masyarakat dari luar daerah saat libur panjang beberapa waktu lalu.

"Memang ini imbas dari libur panjang, karena banyak pelaku perjalanan luar daerah. Makanya kita lakukan perpanjangan PPKM juga sekarang dan terus sosialisasi soal protokol kesehatan," tuturnya.***

Editor: Cecep Wijaya Sari

Tags

Terkini

Terpopuler