BERITA KBB – Puluhan ton ikan mas dan nila di keramba jaring apung (KJA) Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mati mendadak. Hal itu diduga terjadi akibat cuaca buruk.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan KBB Undang Husni Tamrin mengungkapkan, kematian sedikitnya 25 ton ikan tersebut terjadi di Blok Bunder, Perlas dan Gombong.
"Sekitar hari Selasa sampai Jumat pada minggu lalu terjadi, yang mati sampai terbuang akhirnya itu ada 25 ton," kata Undang, Rabu, 27 Januari 2021.
Baca Juga: Luapan Sungai Kali Paruk Sebabkan Banjir di Kabupaten Banyumas
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Besar, Begini Penjelasan BPPTKG
Undang mengatakan, sebetulnya ada 40 ton yang terdampak cuaca buruk dan keracunan hingga mabuk sampai mati. Namun 40 persennya masih bisa diselamatkan dengan dijual.
Kondisi tersebut menyebabkan kerugian materi yang dialami para pembudi daya ikan KJA sedikitnya Rp 500 juta.
"Kematian ikan-ikan itu bertahap, dari 40 ton sekitar 40 persennya nya masih bisa dipasarkan dalam keadaan mabuk. Kerugian materil pembudidaya ikan KJA diperkirakan mencapai Rp500 juta," katanya.
Baca Juga: Peduli Banjir, Kemnaker Melalui BLK Samarinda Distribusikan Bantuan Kemanusiaan