Network
BERITA KBB- Tak dipungkiri, pariwisata menjadi sektor yang paling terkena dampak pandemi virus Corona Covid-19. Pasalnya, tempat wisata yang biasanya jadi tempat berkumpul masyarakat mencari hiburan kali ini mendapatkan batasan yang ketat dari pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus Corona.
Dengan adanya regulasi protokoler kesehatan untuk pariwisata, hal ini langsung direspon Dusun Bambu, di Jalan Kolonel Masturi KM 11, Bandung Barat, Jawa Barat. General Manager Dusun Patar Aruan mengatakan, Dusun Bambu telah menerapkan standar tinggi untuk protokol kesehatan.
Patar mengatakan, dari mulai tempat parkir, jarak antar mobil pun diatur. Dimana di lahan yang parkir yang cukup luas, setiap mobil diberi jeda kosong sehingga tak berdempetan.
Baca Juga: West Java Calendar of Event 2021 Diluncurkan Mengangkat Tema Smilling West Java
Baca Juga: G Dragon Akhirnya Muncul Di Instagramnya Setelah Kabar Dirinya Pacaran dengan Jennie
Setelah tiba, tamu akan cuci tangan di wastafel tanpa disentuh. Itu karena semua tempat cuci tangan hingga toilet, Dusun Bambu menggunakan mesin otomatis sensor.
Setelah cuci tangan, kemudian wisatawan akan diukur suhu otomatis melalui scaner. Lalu ada penyemprotan disenfektan otomatis sebelum masuk ke tempat wisata.
Setelah dinyatakan steril dan sehat, wisatawan akan diantar menuju tempat-tempat yang tersedia di Dusun Bambu. Dusun Bambu sendiri memiliki area wisata yang sangat luas yang mencapai 25 hektare.
