Jabar – KPK Komitmen Berantas Korupsi secara Terintegrasi

- 17 Maret 2021, 05:47 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sambutan seusai menandatangani komitmen pemberantasan korupsi terintegrasi bersama KPK dan 27 bupati/wali kota, di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 16 Maret 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sambutan seusai menandatangani komitmen pemberantasan korupsi terintegrasi bersama KPK dan 27 bupati/wali kota, di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 16 Maret 2021. /Humas Jabar/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama 27 bupati/wali kota menandatangani komitmen pemberantasan korupsi terintegrasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penandatangan dilakukan dalam Rakor Sinergi dan Kolaborasi Pemberantasan Korupsi pada Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat, di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 16 Maret 2021.

Menurut Gubernur, Pemdaprov Jabar berinisiatif mengundang seluruh bupati/wali kota untuk menguatkan kembali komitmen pemberantasan korupsi di daerah. Mengawali tahun 2021, perlu diingatkan daerah perku menyusun strategi pemberantasan korupsi. Terlebih ada delapan daerah yang bupati/wali kotanya baru terpilih hasil Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga: BPSDM Bimtek Coorporate University 30 Pejabat Pimpinan Tinggi Provinsi

"Kami mengumpulkan semua kepala daerah sehubungan dengan selesainya pilkada, sehingga banyak kepala daerah baru yang butuh penguatan terkait strategi pemberantasan korupsi," ujarnya.

Gubernur menjelaskan, Pemdaprov Jabar memiliki dua tugas utama dalam otonomi daerah. Pertama, urusan internal provinsi sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat. Kedua, bertanggung jawab membina pemkab/pemkot pemilik wilayah.

Dalam pembinaan yang dilakukan atas asistensi KPK, sejauh ini ada pencapaian menggembirakan dalam upaya pemberantasan korupsi di Jabar. Namun, tidak dipungkiri tak sedikit kasus korupsi terungkap di Jabar bahkan melibatkan kepala daerah.

Baca Juga: Gedung Sate Mulai Dipakai Vaksinasi ; 5.000 ASN akan Disuntik 10 Hari ke Depan

"Ada pencapaian yang sudah dibimbing oleh KPK, tapi di sisi lain juga kasus-kasus masih ada," sebut Ridwan Kamil.

Gubernur menuturkan, salah satu yang harus diketahui bupati/wali kota adalah bahwa KPK bukan hanya menindak tapi juga mengedukasi dan mencegah korupsi lewat sistem pemerintahan. Edukasi dan pencegahan, menurutnya, harus terus dibangun di 27 kabupaten/ kota.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x