Bey: Lembang Daerah Wisata tapi Kesejahteraan Tidak Merata

- 17 Juni 2024, 14:27 WIB
Bey Machmudin: Yang kurang enak bagi saya, ini di Lembang. Padahal pariwisata ramai setiap weekend di sini, tetapi kenapa tidak ada yang netes ke sini kesejahteraannya.
Bey Machmudin: Yang kurang enak bagi saya, ini di Lembang. Padahal pariwisata ramai setiap weekend di sini, tetapi kenapa tidak ada yang netes ke sini kesejahteraannya. //Mongabay.com

BERITA KBB - Kesejahteraan masyarakat Lembang tidak merata, meski kawasan ini dikenal sebagai tempat wisata yang ramai.

Hal itu dikatakan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Mahmudin saat meninjau langsung perkampungan padat di RW 16, Dusun 3, Desa Jayagiri, Lembang, Bandung Barat, selepas Shalat Idul Adha 2024.

Pada kesempatan itu, Bey menyaksikan bagaimana masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tak layak huni, fasilitas MCK yang rusak dan berbahaya karena abrasi akibat gerusan air sungai.

Berdasarkan data yang diterimanya, desa berpenduduk 1.372 orang ini masih banyak keluarga prasejahtera/duafa yang mencapai 242 KK atau sekitar 600 orang, dengan rata-rata pekerjaan warganya sebagai buruh tani harian.

Baca juga: Nuraini Siswa SMK Korban Perundungan Akhirnya Meninggal Dunia

"Yang kurang enak bagi saya, ini di Lembang. Padahal pariwisata ramai setiap weekend di sini, tetapi kenapa tidak ada yang netes ke sini kesejahteraannya," kata Bey menegaskan.

Mengingat daerah tersebut tidak terlalu jauh dari Gedung Sate, Bey sempat menyayangkan hal itu bisa terjadi.

"Nanti kami akan pikirkan karena dekat sekali ke Gedung Sate cuma beberapa menit. Tetapi ternyata masih ada yang kurang," ucapnya.

Bey berjanji pihaknya akan mencarikan solusi terkait kesejahteraan masyarakat di sana mengingat keadaan tersebut sangat dekat dengan pusat pemerintahan Jawa Barat yakni Kota Bandung.

Lebih lanjut Bey mengatakan, dalam waktu dekat akan ada bantuan khusus bagi perkampungan tersebut, mulai dari program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), sampai perbaikan fasilitas MCK.

"Tetapi saya mau pastikan dulu, aman enggak karena dekat aliran jangan sampai dibangun ada yang rusak atau longsor. Kami ingin bantu, idealnya satu rumah satu MCK," tuturnya.

"Tadi ada ibu, kamar mandi dan dapur menyatu. Harusnya ada edukasi dan bantuan khusus. Terlebih ini Idul Adha momen meningkatkan ketakwaan, pengorbanan, dan saling bantu sesama saudara," ucapnya mengingatkan.

Baca juga: Bey Machmudin Resmi Melantik Ade Zakir Menjadi Penjabat Bupati Bandung Barat, Ini Harapannya

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan sambutan sebelum Shalat Idul Adha 1445 Hijriah/2024 di Jayagiri, Lembang, Bandung Barat, Senin 17 Juni 2024.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan sambutan sebelum Shalat Idul Adha 1445 Hijriah/2024 di Jayagiri, Lembang, Bandung Barat, Senin 17 Juni 2024. /Antara

Alasan Bey melaksanakan Shalat Id di Jayagiri, tidak seperti sebelum-sebelumnya, pucuk pemerintahan Jabar kerap Shalat Id di sekitar Gedung Sate, adalah untuk menyelami persoalan kesejahteraan yang terjadi di daerah tersebut.

Kemarin Shalat Id di Gasibu, ujar Bey, Jabar kan bukan hanya Bandung, dan Lembang ini, sudah Kabupaten Bandung Barat.

"Saya terima kasih kepada warga yang telah menerima saya dan keluarga salat Idul Adha di sini. Dan suasana seperti Bandung tempo dulu, masih segar. Padahal sudah jam delapan. Tadi juga semua dalam bahasa Sunda yang ringan. Saya senang masih mempertahankan kearifan lokal," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bey menyumbangkan beberapa hewan kurban di lokasi tersebut, terdiri dari satu ekor sapi dengan bobot 435 kilogram dan tiga ekor domba.

Desa Jayagiri ini, terletak tidak jauh dari pasar dan alun-alun Lembang, berada di kaki gunung Tangkuban Perahu terkenal dengan pemandangannya yang indah dan udaranya yang sejuk.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang pada portal Antara dengan judul "Bey singgung soal kesejahteraan tak merata meski wisata Lembang ramai".***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah