Kemnaker Dorong Manajemen dan Pekerja Indomarco Selesaikan Perselisihan Secara Musyawarah

- 2 Juni 2021, 22:10 WIB
Buruh Indomart mengancam akan memboikot semua produk Indomarco karena belum selesainya kasus pembayaran THR tahun 2020
Buruh Indomart mengancam akan memboikot semua produk Indomarco karena belum selesainya kasus pembayaran THR tahun 2020 /Pikiran Rakyat/

BERITA KBB - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mendorong serikat buruh/serikat pekerja (SP/SB) dan manajemen PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di perusahaan tersebut dengan mengedepankan musyawarah mufakat.

"Kemnaker terus mendorong kedua pihak menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan dengan hati yang tenang dan pikiran yang lapang, untuk mencari solusi terbaik yang menguntungkan kedua belah pihak," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadhly Harahap, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, di Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.

Chairul meyakini, permasalahan yang menimpa Anwar Bessy dengan PT Indomarco Prismatama, selaku pengelola ritel Indomaret, dapat diselesaikan secara dialog atau komunikasi yang baik untuk mencari jalan terbaik. "Untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, prioritaskan dialog untuk mencari win-win solution terbaik, " katanya.

 Baca Juga: 428 Petani Milenial Garap Komoditas Tanaman Hias dan Ubi Jalar

Chairul, menyatakan situasi pandemi COVID-19 berdampak terhadap kondisi perekonomian yang sulit. Kondisi ini selayaknya menjadi momen bagi semua pihak harus bersatu, saling memahami, dan saling mendukung dalam menghadapi pandemi.

Oleh karenanya, kedua pihak baik harus terus memupuk dialog hubungan industrial dan mempererat kebersamaan. Chairul pun berpendapat kedua pihak memiliki iktikad baik untuk menuntaskan persoalan ketenagakerjaan.

"Sekali lagi, Kemnaker terus mendorong perselisihan di Indomarco untuk dicarikan solusi bersama melalui dialog secara bipartit antara kedua pihak," kata Chairul.

 Baca Juga: Digitalisasi Ekonomi, Shopee dan Pemprov Jabar Bangun UMKM Center di 5.312 Desa

Sebelumnya, pada Jumat, 28 Mei 2021 lalu, Kemnaker melalui Ditjen PHI dan Jamsos telah beberapa kali melakukan fasilitasi manajemen Indomarco dengan SP/SB untuk bertemu dan bersama-sama mencari solusi dan jalan terbaik dengan mengedepankan iktikad baik, untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif.***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x