Digitalisasi Ekonomi, Shopee dan Pemprov Jabar Bangun UMKM Center di 5.312 Desa

- 2 Juni 2021, 21:49 WIB
 Gubernur Jabar Ridwan Kamil seusai menyaksikan penandatanganan komitmen bersama dilakukan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa provinsi Jabar dengan Direktur Eksekutif Shopee Indonesia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 2 Juni 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil seusai menyaksikan penandatanganan komitmen bersama dilakukan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa provinsi Jabar dengan Direktur Eksekutif Shopee Indonesia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 2 Juni 2021. /Biro Adpim Jabar/Pipin/

BERITA KBB - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menjalin kerja sama dengan platform digital Shopee untuk membangun transformasi digital terbesar di Indonesia. Yaitu hadirnya infrastruktur pusat digital di 5.312 desa di seluruh Jabar untuk memasarkan produk UMKM.

Penandatanganan komitmen bersama dilakukan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa provinsi Jabar dengan Direktur Eksekutif Shopee Indonesia yang disaksikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki secara virtual, dari Gedung Pakuan Bandung, Rabu, 2 Juni 2021.

Ridwan Kamil menuturkan, secara bertahap semua desa di Jabar akan dilengkapi UMKM Center yang fasilitasnya disediakan Shopee. Para pelaku UMKM desa juga akan dibekali edukasi dan dibantu pemasarannya.

Baca Juga: Kembangkan Komoditas Jagung Melalui Milenial Agro Solution

"Nantinya 5.312 akan ada UMKM center yang akan disupport Shopee termasuk pendampingannya. Kami harap dengan infrastruktur digital di desa ini pemasaran produk warga desa bisa meluas dan perekonomian meningkat," tuturnya.

Emil mengaku sudah memprediksi bahwa pasca COVID-19 ekonomi akan bergeser ke digital. Karena itu ia sudah menyiapkan langkah antisipatif salah satunya berkolaborasi dengan platform digital lewat program UMKM Jabar Go Digital.

"Ini membuktikan bahwa transformasi digital akan mengangkat ekonomi pasca COVID-19 yang memang sudah kita lihat akan bergeser ke digital," ujarnya.

Baca Juga: Disdik Jabar Izinkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Juli Mendatang, Namun Tergantung Kesiapan Pihak Sekolah

Dengan hadirnya pusat digital UMKM di desa ini Emil berharap, kesejahteraan warga desa akan meningkat khususnya pelaku UMKM yang sempat terdampak oleh pandemi. Hal ini diyakininya juga akan menekan arus urbanisasi karena pusat perekonomian akan hadir di desa.

"Prinsipnya suatu hari nanti tinggal di desa rezeki kota bisnis mendunia," ucap Emil.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah