BERITA KBB- Tahun 2022 baru memasuki bulan kedua, namun crypto exchange terbesar di dunia, Binance telah menghadapi banyak cobaan. Selama dua bulan ini, Binance telah menghadapi dua investigasi.
Sebelumnya, beberapa minggu lalu, SEC AMERIKA diduga menyelidiki Binance US terkait peraktik manipulasi perdagangan pasar yang dilakukan oleh Changpeng Zhao, CEO Binance. Kini, Binance telah menghentikan layanannya di Israel terkait masalah perizinan.
Otoritas Pasar Modal Israel dari Instagram Lagi Cuan mengatakan bahwa crypto exchange terbesar di dunia, Binance telah menghentikan layanannya di Israel terkait permasalahan lisensi untuk mendirikan perusahaan yang beroperasi di negara tersebut.
Baca Juga: Bolu Rempah Wortel Keto, Makanan Yang Cocok Untuk Para Penyintas Diabetes
Otoritas tersebut memang memiliki tanggung jawab untuk melisensikan bisnis crypto di Israel.
Maka dari itu, mereka meminta Binance untuk mengklarifikasi tentang layanan yang ditawarkannya kepada pengguna crypto di Israel.
Diperkirakan, saat ini terdapat 200.000 penduduk Israel yang aktif menggunakan layanan Binance.
Baca Juga: Beberapa Kesalahan Lucu Pertemuan Online, Gubernur Jabar Juga Ikutan
Baca Juga: Buku 'How to Prevent The Next Pandemic' Bill Gates, Mencegah Pandemi di Masa Yang Akan Datang ?
Meskipun begitu, sampai berita ini keluar, Binance belum memberikan penjelasan lebih lanjut tentang permasalahan yang sedang mereka hadapi saat ini.