BERITA KBB - Crazy Rich asal Medan, Indra Kesuma atau yang akrab disapa Indra Kenz mangkir dari panggilan pemeriksaan polisi.
Dijadwalkan untuk pemeriksaan di Bareskrim POLRI, Indra Kenz mangkir karena sedang berada di Turki.
Seperti yang dilansir dari kuasa hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa, kliennya tidak dapat menghadiri panggilan karena sedang menjalani pengobatan di Turki.
Jadwal pemeriksaan Indra oleh Ditipideksus Bareskrim POLRI sendiri jatuh pada tanggal 18 februari 2022.
Namun sampai berita ini diterbitkan, Indra sendiri masih belum bisa menghadiri panggilan tersebut.
Indra Kenz atau Indra Kesuma adalah salah satu affiliator aplikasi trading Binomo.
Dia juga salah satu Crazy Rich asal Medan yang sering memperlihatkan gaya hidup bak sultan.
Indra Kenz terseret kasus dugaan penipuan berdasarkan laporan kerugian dari orang-orang yang diajaknya trading melalui aplikasi Binomo.
Adapun total kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Para korban aplikasi trading ini mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap Indra Kenz.
Para korban khawatir, Indra lantas menghilangkan barang bukti lalu melarikan diri.
Kuasa hukum Indra sendiri sudah mengajukan penjadwalan ulang untuk pemeriksaan kliennya.
Sampai saat ini, para korban Binomo sendiri berharap pihak kepolisian dapat bertindak dengan cepat atas laporan mereka.
Indra Kenz pun sudah melayangkan permintaan maaf terbuka lewat akun instagram miliknya @indrakenz dan mengklarifikasi bahwa Binomo adalah platform binary option yang ilegal.***