Aduh! Belanja Lebih Besar, Indonesia Defisit Rp 500, 5 Triliun

- 22 September 2020, 20:56 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. //Instagram/Bank Indonesia

 

BERITA KBB- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Agustus 2020 sebesar Rp500,5 triliun atau telah mencapai 3,05 persen.

“Ini adalah kenaikan defisit yang sangat besar dibanding tahun lalu Rp197,9 triliun. Situasi ini harus kita jaga meski kondisi dari SBN yield kita mengalami penurunan namun kita tetap harus berhati-hati,” katanya di Jakarta, Selasa (22/9/2020) seperti yang dilansir Antara.

Sri Mulyani menuturkan defisit 3,05 persen terjadi karena realisasi pendapatan negara yang hingga Agustus sebesar Rp1.034,1 triliun lebih rendah dibandingkan realisasi belanja yang telah mencapai Rp1.534,7 triliun.

Dia menjelaskan realisasi pendapatan negara sebesar Rp1.034,1 triliun berasal dari penerimaan perpajakan Rp798,1 triliun atau 56,8 persen terhadap target dalam Perpres 72/2020 yaitu Rp1.404,5 triliun.

Realisasi penerimaan perpajakan tersebut terkontraksi 13,4 persen dibandingkan kinerja pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp921,5 triliun.

Kemudian, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga Agustus 2020 adalah Rp232,1 triliun atau 78,9 persen terhadap target dalam Perpres 72/2020 sebesar Rp294,1 triliun.

Realisasi PNBP itu turut berada pada zona negatif yaitu 13,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp268,2 triliun.

Di sisi lain, untuk penerimaan negara dari hibah mengalami peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yakni mencapai Rp 4 triliun dari Rp 0,5 triliun.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x