Kembali Catatkan Berita Positif, PT INTI (Persero) Rampungkan Restrukturisasi Keuangan

- 30 Januari 2024, 10:53 WIB
/istimewa/

Selanjutnya, Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti ikut menjelaskan bahwa proses restrukturisasi keuangan tersebut berjalan beriringan dengan program restrukturisasi keuangan yang terdiri dari berbagai aspek.

Baca Juga: PT INTI (Persero) Gandeng Produsen Amunisi dan Senjata Dalam Negeri

Berbagai aspek tersebut antara lain penyelesaian carry-over issue melalui restrukturisasi utang dan model, jaminan kepastian pada kreditor, serta pengembangan dan restruktusasi laporan keuangan.

Cash Optimizing melalui pendanaan dari institusi non-perbankan, pembiayaan vendor, dan manajemen cashflow.

Optimalisasi aset perusahaan dan subsidiary streamlining melalui penyehatan, pembekuan, dan divestasi anak perusahaan dan afiliasi.
Restrukturisasi yang tengah berlanjut tersebut terbukti secara bertahap telah menunjukkan sinyal positif pada sejumlah variabel keuangan.

Baca Juga: PT INTI (Persero) Kebut Kolaborasi Strategis di Akhir Tahun

Di antaranya yaitu pertumbuhan pendapatan year on year sebesar 63%, yang didominasi dari proyek pemerintah dengan kenaikan hingga 14 kali dari periode yang sama pada tahun 2022, di antaranya sentralisasi Aplikasi Surat Izin Mengemudi (SIM) Online Terpusat di Seluruh Indonesia dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang ditargetkan siap Go Live pada awal tahun 2024. Aplikasi SIM Online ini akan diimplementasikan di seluruh lokasi Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah yang tersebar di 34 Provinsi dengan total area sebanyak 856 lokasi.

Pembangunan dan Implementasi Alat Ukur Electromagnetic Compability (EMC) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) yang digunakan untuk menjalankan aspek penilaian kesesuaian teknis (pengujian) Alat dan Perangkat Telekomunikasi yang wajib memenuhi kewajiban EMC.

Pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) Wilayah Indonesia untuk 27 Provinsi, dengan sebaran total lokasi sekitar 10.468 titik. Pembangunan PJU-TS ini merupakan salah satu program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait aspek pengendalian penggunaan energi untuk memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT).

Baca Juga: PT INTI (Persero) Garap PLTS Atap di Istana Presiden

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x