Alhamdulillah, Kemenaker Luncurkan Bantuan untuk Atasi Dampak Pandemi

- 3 Oktober 2020, 18:48 WIB
/Humas Kemenaker
 
BERITA KBB - Kementerian Ketenagakerjaan
meluncurkan bantuan program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja melalui jaring pengaman sosial (JPS). Program tersebut diluncurkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, di Tasikmalaya, Sabtu, 3 Oktober 2020, dalam rangka melakukan langkah strategis penanganan Covid-19.
 
Menaker mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada persoalan kesehatan, tetapi juga melemahkan perekonomian yang ditandai dengan penurunan produksi, pengurangan tenaga kerja, serta penurunan daya beli masyarakat. "Untuk meringankan bebasn masyarakat dan pekerja yang terdampak, pemerintah meluncurkan program Jaring Pengamanan Sosial (JPS), " Kata Menaker Ida. 
 
 
Salah satu  program JPS Kemnaker, di dalamnya terdiri dari  program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan padat karya. Program tersebut dapat menjadi pilihan bagi masyarakat agar terhindar atau mengurangi dampak pandemi.
 
“Program penciptaan wirausaha ini bertujuan menciptakan lapangan kerja/usaha bagi masyarakat melalui kegiatan permberdayaan dan berkelanjutan,” ucapnya. 
 
Adapun padat karya, sambungnya, merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar para penganggur dan setengah penganggur, melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktifitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.
 
 
Menaker Ida mengatakan, baik program padat karya maupun penciptaan wirausaha adalah stimulus bagi masyarakat pelaku industri kecil, untuk meningkatkan kreatifitasnya dalam memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia di sekitar, untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual di pasar domestik.
 
"Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat bertahan di masa pandemi, bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah," tambahnya.
 
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono, mengatakan bahwa pihaknya terus berperan aktif dalam penciptaan dan perluasan kesempatan kerja. 
 
 
“Melalui ide-ide yang kreatif dan inovatif, kami yakin banyak saudara-saudara kita yang masih menganggur, dan korban PHK akibat Covid-19 yang beralih menjadi wirausaha baru, dengan memanfaatkan platform wirausaha daring atau startup business,” kata Suhartono.
 
Walaupun tengah terjadi pembatasan mobilitas, ia berharap hasil karya para wirausaha baru dapat berkembang dan diterima pasar secara luas. Sebab, lanjutnya, wirausaha baru tidak hanya dapat berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, tetapi juga membuka peluang kesempatan kerja bagi lingkungan sekitarnya.
 
Kemnaker melalui Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja per 2 Oktober 2020 telah  menyalurkan bantuan  kepada program TKM kepasar 1.985 kelompok wirausaha dengan melibatkan 39.700 orang dan 1.091 kelompok padat karya dengan melibatkan 21.820 orang.
 
Menaker Ida Fauziyah
Menaker Ida Fauziyah Humas Kemenaker
Penerima bantuan tersebut nantinya mendapatkan pembekalan pelatihan berkelanjutan, dan didampingi langsung dari Kemnaker.
 
Acara ini dihadiri 50 peserta secara offline dan diikuti 950 peserta secara online, yang terdiri dari Provinsi Banten sebanyak 61 kelompok masyarakat; Provinsi Jawa Barat sebanyak 304 Kelompok masyarakat; Provinsi Jawa Tengah sebanyak 250 kelompok masyarakat; Provinsi Jawa Timur sebanyak 328 kelompok masyarakat; Provinsi Lampung sebanyak 37 kelompok masyarakat; dan Yogyakarta sebanyak 20 kelompok masyarakat.***

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x